CIANJURUPDATE.COM – Jelang hari raya Idul Fitri ganjil genap (gage) akan diterapkan pada 5 April 2024 mendatang, bertujuan untuk mengurai kepadatan arus mudik di jalan tol.
Langkah ini diprediksi akan memengaruhi jalur mudik di wilayah selatan atau non-tol. Untuk menyikapi hal tersebut, beberapa petugas telah mempersiapkan skema pengaturan lalulintas.
Kabupaten Cianjur, yang juga merupakan salah satu jalur mudik lebaran 2024, turut berupaya mengantisipasi dampak dari penerapan gage.
Baca Juga: PLN Meraih Penghargaan CEO Komunikasi Terbaik dan 12 Penghargaan Lainnya di BCOMSS 2024
Petugas dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur telah menyiapkan beberapa skema untuk mengatasi kepadatan arus.
Menurut Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, penerapan gage di ruas tol yang menjadi jalur mudik nanti, akan berdampak sedikit.
“Sedikit berdampak, karena arus mudik dari Jakarta yang akan menuju Bandung akan melewati wilayah Kabupaten Cianjur,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur, Muhamad Iqbal, juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan jalan-jalan alternatif untuk mengurai kepadatan.
“Bisa jadi akan teralihkan ke wilayah Cianjur, kami sudah siapkan jalan-jalan alternatif yang menghubungkan dari arah Bogor ke arah Bandung maupun sebaliknya,” ungkapnya.
Baca Juga: Pertengahan Ramadan, Penjualan Beduk di Cianjur Turun
Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan bahwa telah disiapkan kurang lebih enam pos menjelang mudik lebaran 2024. “Untuk pemantauan arus lalulintas melalui kamera CCTV dimonitor dari Ruang Kendali ATCS (Area Traffic Control System),” katanya.
Pihaknya juga memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses CCTV tersebut untuk memantau arus lalulintas secara real-time melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) ATCS.***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
