Antisipasi Perilaku Negatif, Disdikpora Cianjur Larang Siswa di Semua Sekolah Bawa Kendaraan Bermotor

Terkait keterlibatan siswa dalam kelompok gangster, Ruhli menekankan pentingnya inventarisasi dan pemetaan oleh pihak sekolah.
BACA JUGA: Disdikpora Lepas Kontingen Gema Tunas PKBM Cianjur
“Apabila ada siswa yang terindikasi bergabung dalam kelompok gangster atau kelompok lain yang berpotensi negatif, kami meminta sekolah segera menelusuri dan mengambil langkah preventif,” katanya.
Disdikpora juga telah menjalin koordinasi dengan Forkopimcam, kepolisian, TNI, dan komite sekolah untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai kenakalan remaja.
“Kami berikan tahapan sanksi sesuai aturan jika siswa melanggar regulasi. Untuk kasus ringan, kami fokus pada sosialisasi dan pemahaman. Namun, jika ditemukan pelanggaran berat seperti membawa senjata tajam atau narkoba, kami serahkan kepada pihak berwenang,” tegas Ruhli.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, komite sekolah, dan stakeholder untuk bersama-sama menjaga anak-anak dari kenakalan remaja melalui pendekatan yang proaktif.
“Langkah awal adalah antisipasi dan sosialisasi, serta bekerja sama dengan semua pihak demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan,” tutupnya.***