CIANJURUPDATE.COM – Saat ini generasi Z, adalah mereka yang terhubung dengan dunia melalui genggaman ponsel dan media sosial.
Tidak hanya menggenggam ponsel dengan scrolling saja, tetapi Gen Z terdapat potensi besar untuk mengubah peta politik di masa mendatang.
Bagaimana kecenderungan berpikir kritis mereka menjadi pilar utama dalam permainan politik?
Saat ini telah banyak Gen Z memiliki pandangan kritis, pertanyaan yang tajam, dan kecenderungan untuk mencari fakta secara independen.
BACA JUGA: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Usulan Hak Angket DPR untuk Pemilu 2024?
Generasi Z muncul sebagai pembelajar yang tidak hanya menelan mentah-mentah informasi yang mereka dapatkan. Mereka adalah generasi yang menuntut untuk dipertanyakan segala sesuatunya, termasuk politik.
BACA JUGA: Apa Itu Serangan Fajar? Inilah Penjelasan Lengkapnya
Media sosial menjadi salah satu pertempuran politik, namun Generasi Z tidak sepenuhnya tertipu oleh skema cerita yang dihiasi dengan sensasi semata.
Mereka belajar memilah informasi, mencari validitas, dan menggali lebih dalam sebelum terjerat dalam aliran opini.
Terdapat pendapat dari Ismah warga Babakan Malanding, Cianjur (20) ia menyatakan bahwa dirinya sebagai Gen Z memang melek politik melalui media sosial.
“Sebenernya Gen Z tuh gak cuma scrolling doang gak jelas kok, aku pribadi gunain medsos buat cari informasi termasuk keramaian politik di Pemilu 2024 ini,” ujarnya.
Pendapat lain disampaikan oleh Widya (21) warga Warungkiara, Cianjur ia menyebut Gen Z sebetulnya sangat melek informasi politik tapi setengah-setengah.
“Sebetulnya ya menurut aku Gen Z itu melek politik, tapi ya kadang setengah-setengah, cuma modal potongan video yang rame di medsos atau cuma liat yang ada di fyp dianya aja dan kadang kurang cari informasi lengkapnya ya males juga buat baca,” tuturnya.