Apakah Peran Sastra Indonesia Penting Dalam Membangun Keragaman Budaya?
![Apakah Peran Sastra Indonesia Penting Dalam Membangun Keragaman Budaya?](/wp-content/uploads/2024/05/Apakah-Peran-Sastra-Indonesia-Penting-Dalam-Membangun-Keragaman-Budaya.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Setiap negara memiliki ciri khas yang memberi mereka identitas global. Adanya budaya mewakili pengenal atau identitas diri. Suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh suatu kelompok orang di suatu tempat biasanya disebut sebagai budaya. Budaya adalah produk dari kreativitas manusia melalui otak mereka. Ada juga adat istiadat yang membolehkan seorang wanita melamar pria untuk dipinang, seperti yang terlihat di daerah Padang. Meskipun hukumnya haram dan halal menurut agama, hal inilah yang membedakan suatu kelompok masyarakat.
Indonesia ada banyak budaya yang masih digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu hingga saat ini, atau mungkin sudah ditinggalkan dengan suatu alasan. Kelompok masyarakat lain dapat mengetahui budaya yang digunakan oleh kelompok tersebut melalui lisan, pengamatan langsung, atau tulisan. Ini adalah alasan mengapa Indonesia dikenal sebagai negara dengan budaya yang beragam.
Tulisan adalah cara masyarakat Indonesia di masa lalu untuk memperkenalkan budaya mereka. Tulisan itu biasanya berbentuk sebuah cerita, yang pada masa itu dikenal sebagai roman.Banyak literatur dibuat selama masa penjajahan oleh para sastrawan yang berusaha menceritakan budaya lokal mereka.Sebagian besar karya penulis menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak setuju dengan beberapa budaya lokal. Mereka menyampaikan protes mereka dengan halus dalam roman, yang dianggap sebagai karya sastra.
BACA JUGA: Sastra di Era Globalisasi
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, budaya adalah produk dari pola pikir manusia. Oleh karena itu, banyak hal yang mempengaruhi budaya, atau produk dari pola pikir manusia. Karya sastra adalah salah satu faktor tersebut. Kata Dulce et utile menunjukkan hal ini. Dalam dunia sastra, kata ini tidak asing; itulah fungsi sastra. Karya sastra yang berasal dari tulisan tangan seorang sastrawan dimaksudkan untuk menghibur dan membantu pembaca.
Manfaat yang diterima pembaca dapat mengandung pesan moral, agama, atau bahkan budaya.Karena itu, sangat mungkin bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui tulisannya dapat mempengaruhi pola pikir orang, khususnya budaya masyarakat. Pola pikir ini bahkan bisa mengubah hidup mereka. Ini dapat dilihat dari sejarah hubungan sastra Indonesia dengan budaya. Oleh karena itu, “Peranan Sastra dalam Membangun Keragaman Budaya: Perspektif Sejarah” adalah tujuan peneliti.