Berita

Apel Busuk di Cilaku, Bukan Disuplai PB Keramat

CIANJURUPDATE.COM, Cilaku – Ratusan KPM di Kecamatan Cilaku mengeluh dengan buah apel yang menjadi salah satu komoditi bantuan sembako 2020. Pasalnya buah apel tersebut didatangkan dengan kondisi yang tidak layak dikonsumsi, bahkan sebagian besarnya sudah busuk.

Menanggapi hal ini, penanggung jawab Bantuan Sembako di Kecamatan Cilaku, pemilik PB Keramat, Ade Rahmat, angkat suara. Ia menjelaskan, baru-baru ini ada pihak di luar forum agen E-Warong meminta izin kepada pihaknya untuk membantu menyuplai salah satu komoditi dalam bantuan sembako.

Begitu diberi kesempatan, kata Ade, penyedia buah apel tersebut membuat kecewa para KPM. Pasalnya kondisi buah sangat tidak layak untuk dikonsumsi.

“Awalnya untuk komoditi buah-buahan kita yang isi ke wilayah Cilaku dan selama PB Keramat yang isi tidak ada masalah. Namun kemarin dari pihak luar Forum Agen E-Warong meminta untuk mengisi komoditi buah-buahan, dan kita persilahkan,” jelasnya Minggu, (10/05/2020).

Tidak tinggal diam, Ade yang melihat kondisi ini pun segera bertanggung jawab. Ia mengganti apel busuk yang dikirim oleh pihak lain, dengan apel baru yang segar.

“Kita langsung perintahkan supaya apel yang busuk itu ditarik kembali. Diganti dengan yang baru supaya tidak merugikan nama baik suplayer,” kata dia.

Menyesal

Selaku penanggung jawab di wilayah Cilaku, Ade mengaku menyesal, memberikan kepercayaan kepada pihak yang kurang tepat dan tidak bisa dipercaya.

“Intinya saya takut nama PB Keramat menjadi jelek di mata masyarakat,” singkatnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Ketua Forum Agen E Warong Kecamatan Sindangbarang, Yayah mengatakan, perihal buah apel yang busuk itu karena saat pembelian ada keterlambatan penyaluran. Tidak langsung disalurkan karena ada miss komunikasi pada saat itu.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button