Api Tungku Sambar Tabung Gas Bocor, Rumah Rusak dan Dua Orang Luka 

CIANJURUPDATE.COM, Cibeber – Api dari tungku menyambar ke tabung gas yang bocor milik warga kampung Pasir Kupa RT 03/RW 05 Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin (31/10/2022) sekitar jam 15.00 Wib.

Dari kejadian naas tersebut, dua orang bernama Obay (71) dan Kokom (43) mengalami luka bakar. Selain itu satu rumah milik Obay alami kerusakan.

Menurut informasi yang di himpunan, kronologis kejadian bermula saat Herlan (28) saudara Obay hendak menggunakan kompor gas, namun didapati tabung gas LPG 3 kilogram yang akan digunakan berbunyi seperti mengalami kebocoran. 

Namun, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Herman kemudian inisiatif memasukan tabung gas LPG yang bocor tersebut kedalam kolam penampungan air di dapur rumah Obay, kemudian lekas meninggalkannya dan menutup pintu dapur. 

Kemudian, selang beberapa jam Obay tanpa mengetahui adanya tabung gas yang bocor di dapurnya kemudian membuka pintu dan kaget mencium adanya bau tabung gas LPG 3 kilogram, lalu membuka kolam penampungan air yang digunakan untuk merendam benda tersebut. 

“Karena kaget secara reflek saudara Obay ini langsung membawa tabung gas LPG 3 kilogram bocor tersebut keluar,” kata Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi. 

BACA JUGA: Hendak Tawuran, Polisi Amankan Pelajar Asal Bandung dan Cianjur

Namun pada saat itu, luar dapur Kokom sedang menggunakan tungku kayu yang dipergunakannya untuk memasak nasi, sehingga api dari tungku menyambar tabung gas yang bocor itu.

“Sehingga menjadi hembusan api yang cukup besar menyambar keduanya,” ujarnya. 

Sehingga kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Sayang untuk menjalani perawatan luka bakar yang dideritanya. 

“Obay mengalami luka bakar sekitar 40 persen di bagian perut, kepala dan tangan, sedangkan Kokom mengalami luka pada bagian kaki, kemudian bagian pintu dapur rumah milik Obay juga terkena imbas,” paparnya. 

Saat ini Kompol Aca menambahkan, satu korban sudah dapat pulang dan melakukan perawatan di rumahnya. 

“Atas nama Kokom sudah bisa pulang, untuk Obay masih harus menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Sayang karena luka bakar yang lumayan parah,” tutup dia.(ren/afs)

Exit mobile version