banner 325x300
Berita

Sambut Hari Relawan 2020 di Masa Pandemi, PMI Cianjur Gencar Sosialisasi Protokol Kesehatan

×

Sambut Hari Relawan 2020 di Masa Pandemi, PMI Cianjur Gencar Sosialisasi Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Sambut Hari Relawan 2020 di Masa Pandemi, PMI Cianjur Gencar Sosialisasi Protokol Kesehatan
ISIPLIN: PMI Kabupaten Cianjur memiliki banyak tugas utama di bidang kemanusiaan, termasuk gencar menyosialisasikan 3M sebagai bagian wajib protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Masa pandemi Covid-19 masih melanda tanah air, termasuk Kabupaten Cianjur yang kini jumlah data positifnya menyentuh angka 1.112 kasus per (26/12/2020). Tak heran jika seluruh pihak berupaya untuk terus menyerukan ajakan berdisiplin mematuhi protokol kesehatan.

Bertepatan dengan hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang jatuh pada hari ini (26/12/2020), PMI terus memaksimalkan diri untuk menjalankan tugas kemanusiaan dalam berbagai situasi serta terdepan dalam membantu masyarakat, termasuk sosialisasi pencegahan Covid-19.

Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat mengungkapkan, saat ini Kabupaten Cianjur masih harus terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena menurutnya, tingkat penyebaran Covid-19 di Cianjur masih cukup tinggi.

“Selama masa pandemi ini, para relawan PMI terus menyosialisasikan prokes 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam berbagai kegiatan,” ujarnya pada Cianjur Update, Sabtu (26/12/2020).

Selain kampanye 3M, Hery pun mengungkapkan, anggota PMI terdiri dari Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Palang Merah Remaja (PMR), dan pendonor darah.

“Anggota PMI di Kabupaten Cianjur sampai saat ini ada sekitar 80 orang KSR, 254 orang TSR, 8.576 orang PMR, dan 325 orang penonor darah. Pengkaderan KSR dilakukan setiap tiga tahun sekali. TSR empat tahun sekali, PMR setiap tahun, dan pendonor darah situasional,” paparnya.

Tugas utama PMI sendiri, lanjut Hery, meliputi pertolongan pertama, sesiapsiagaan bencana, perawatan keluarga, dapur umum, penampungan, psikologi suport program, Water and Sanitation (Watsan), dan Community Based Health and First Aid (CBHFA). Termasuk melakukan mitigasi bencana karena Kabupaten Cianjur termasuk dalam daerah dengan banyak rawan bencana.

“Di lokasi yang rawan bencana, kami juga membentuk relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dengan mengajak masyarakat setempat untuk dapat mengurangi risiko bencana. Tentunya mereka sudah menempuh pelatihan kebencanaan,” tuturnya.

Hery mengatakan, prestasi yang telah diraih PMI Kabupaten Cianjur secara umum adalah masuk dalam peringkat III Terbaik PMI se-Jawa Barat.

“Program tahunan PMI cukup banyak, diantaranya pengembangan organisasi, pelayanan sosial, pelayanan penganggulangan bencana, pelatihan SDM, dan sosialisasi kepalangmerahan,” tandasnya.(ct9/sis)

D

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan