
Kota-kota besar seperti Bandung dan kawasan Bodebek sering mengalami kemacetan akibat jam masuk kerja dan sekolah yang bersamaan.
Ketentuan jam masuk ini tertuang dalam SE Nomor: 23/OT.03/ORG tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadan 1446 H/2025 M.
Bagi perangkat daerah dengan sistem lima hari kerja, jam masuk Senin-Kamis ditetapkan pukul 06.30-14.00, dengan istirahat pukul 11.30-12.30.
Pada hari Jumat, jam kerja berlangsung pukul 06.30-14.30 dengan waktu istirahat pukul 11.30-13.00.
“Untuk jam istirahat kalau hari biasa biasanya tengah hari nggak tidur, nah di bulan puasa ini tengah hari suka tidur, maka saya kasih toleransi setengah jam untuk tidur setelah salat dzuhur,” kata Dedi.
Jam pulang yang lebih awal, yaitu pukul 14.00, dimaksudkan agar pegawai memiliki waktu untuk berbuka bersama keluarga.
“Di rumah bapak-bapak bisa bantuin walaupun sebenarnya kalau bapak-bapak pulang jam 14.00 di rumah enggak ada kerjaan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jam Kerja ASN Jawa Barat Selama Ramadan 2025 Dimulai Lebih Pagi
Dedi berharap perubahan jam kerja ini dapat meningkatkan semangat ASN dalam melayani masyarakat.
“Puasa bukan alasan bagi kita untuk menurunnya layanan bagi kepentingan masyarakat, tetap semangat,” pungkasnya.