CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur merespons cepat perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait kemacetan di Jalur Cipanas.
Penertiban angkutan umum dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Cipanas menjadi fokus utama.
Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan tindak lanjut dari perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Kemacetan di Pasar Cipanas ini cukup kompleks, ada banyak faktor seperti kendaraan yang memutar, pejalan kaki yang menyeberang, hingga ketertiban PKL dan warga yang berkumpul di depan pasar,” ungkap Wahyu, Senin (24/3/2025).
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Langsung Tertibkan Lalu Lintas Pasar Cipanas Usai Diperintahkan Dedi Mulyadi
Solusi yang disepakati mencakup penertiban angkutan umum dan normalisasi jalur utama. PKL juga akan direlokasi ke lahan milik Desa Cipanas.
Pemasangan pembatas (barrier) di jalur putar balik juga akan dilakukan untuk mengurangi hambatan lalu lintas.
“Selain itu, kami akan memasang pembatas (barrier) di jalur putar balik untuk mengurangi hambatan, sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, terutama menjelang arus mudik dan balik Lebaran,” ucap dia.
Langkah-langkah tersebut akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: PLN UP3 Cianjur Lakukan Pengecekan SPKLU Istana Cipanas Jelang Ramadhan
“Ini akan dilakukan secepatnya, bahkan kalau bisa malam ini, agar kondisi lalu lintas lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat Cianjur,” tuturnya.
Rencana pembangunan terminal angkot di Cipanas masih terkendala keterbatasan lahan. Namun, Pemkab Cianjur terus berupaya mencari lokasi strategis.
“Ya, rencana pembangunan terminal angkot di Cipanas masih terkendala keterbatasan lahan. Tapi, kami akan terus mencari lokasi yang strategis agar rencana ini bisa direalisasikan ke depannya,” tutup dia.
Upaya penertiban dan relokasi ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pasar Cipanas.
BACA JUGA: Volume Sampah di Cipanas Tetap Normal Saat Ramadan, Fenomena Tak Biasa
Dengan koordinasi yang baik antara Pemkab, Polres, dan perwakilan PKL, solusi ini diharapkan dapat segera terealisasi.
Koordinasi berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan. Hal ini penting demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.
Editor: Afsal Muhammad