Atlet Usia Dini Taekwondo Cianjur Terus Semangat Berprestasi di Tengah Pandemi

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Para atlet usia dini Taekwondo Cianjur terus semangat berlatih dan menorehkan prestasi, meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan harus menerapkan prokes yang ketat.

Cianjur Update pun berhasil menemui tiga atlet usia dini Taekwondo berprestasi yang kini tengah fokus untuk sejumlah kejuaraan. Di antaranya, Nabil Makaarim Tsaaqib (12), Ratu Iqlima Al-Quraisy (9), dan Rainata Mutiara Yasin (10).

Nabil Makaarim Tsaaqib (12) mengatakan, ia sudah mengenal dunia beladiri Taekwondo sejak usia sembilan tahun, saat ia duduk di kelas 3 SD.

Ia pun mulai menggemari olahraga Taekwondo dan bercita-cita ingin menjadi atlet Internasional.

“Saya terus berlatih, mengikuti arahan Sabeum (sebutan pelatih Taekwondo) saat latihan. Di luar latihan, saya selalu disiplin menerapkan aturan, mengikuti info atau berita seputar Taekwondo. Semoga kelak, saya bisa menjadi atlet Taekwondo Internasional,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (24/7/2021).

Nabil sendiri sudah pernah mengikuti Kejuaraan Cabang pada 2017 dan 2018 silam. Termasuk pernah mendapatkan peringkat 1 Poomsae di tingkat Jawa Barat.

“Sekarang saya sedang mengikuti Kejuaraan Piala Pangdam XVI Patimura, Kejuaraan Unhan RI Cup 2021, dan Nasional Day Championship 2021. Saya optimistis bisa meraih gelar juara dengan terus berlatih sebaik mungkin,” ungkapnya.

Selain Nabil, ada juga Ratu Iqlima Al Quraisy (9). Ia mengatakan, sejak tiga bulan yang lalu ia mulai menyukai Taekwondo, lalu serius berlatih setiap seminggu dua kali hingga saat ini.

“Motivasiku adalah orang tuaku, aku ingin menjadi atlet berprestasi seperti Ayah,” ucapnya.

Ratu pun mengatakan, pernah mengikuti kejuaraan di Festival Poomsae Specta Taekwondo Smansa dan berhasil menjadi Juara 2. Selain itu, uang pun ikut serta dalam Festival Poomsae di Universitas Pertahanan.

Terakhir, ada Reinata Mutiara Yasin (10). Ia menuturkan, akan terus berlatih Taekwondo dengan keras agar bisa mencapai prestasi membanggakan, khususnya di nomor Poomsae.

“Sejak kelas 1 SD, saya mulai gemar berlatih Taekwondo. Karena bisa memperkuat gerakan dan kemampuan beladiri,” ungkapnya.

Reinata juga mengatakan, ia pernah menjadi Juara 1 Poomsae Spekta Smansa Cianjur se-Jawa Barat.

Namun, selain menekuni olahraga Taekwondo, Rainata juga mempunyai bakat menari tradisional dan kini tengah mengikuti pelatihan Sanggar Tari Sekar Panghegar.

“Saya pernah menjadi Juara 2 Tari Jaipongan se-Jawa Barat juga. Harapan ke depannya, semoga saya bisa mengembangkan prestasi dan mengharumkan nama Cianjur. Baik di bidang Taekwondo maupun di tari tradisional,” ungkapnya.

Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Cianjur, Deni Komara SE mengatakan, sebagai pelatih ia terus memberikan motivasi pada seluruh anak didiknya agar terus semangat dan rajin berlatih. Baik latihan bersama maupun secara mandiri.

“Anak usia dini yang saya latih sebenarnya ada banyak sekali. Tetapi untuk anak usia dini yang berprestasi dalam bidang Poomsae (jurus), kurang lebih jumlahnya ada sekitar 12 anak. Sementara anak yang berprestasi di bidang Kyorugi (tarung) ada sekitar 16 orang,” terangnya.

Deni menuturkan, semua anak didiknya sudah sering mengikuti kejuaraan di level kabupaten, provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional.

“Kejuaraan yang sedang kami ikuti saat ini adalah Piala Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Unhan RI Cup 2021) dan National Day Championship di Jakarta,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, pertengahan Agustus nanti akan mengikuti Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam XVI Patimura pada 26-29 Agustus 2021 mendatang.

“Harapan saya ke depannya, semoga anak-anak ini dapat terus berprestasi. Sehingga bisa menjadi atlet kebanggaan Cianjur,” pungkasnya.(ct9/sis)

Exit mobile version