Audiensi, Ini Tuntutan Korban PHK RSUD Pagelaran
![](/wp-content/uploads/2019/02/IMG-20190226-WA0031-780x470.jpg)
Sementara itu seorang pegawai RSUD Pagelaran yang masih aktif, Isep Suherlan, mengatakan mekanisme yang ditempuh dalam pemberhentian tak profesional. “Seharusnya transparan, ada tes tertulis misalnya atau ada SOP yang harus dijalankan. Ini dipaksakan dirut dan subjektif harus dibenahi juga rekruitmennya,” kata Isep.
Seorang korban PHK, Purnama, mengaku sudah dua tahun bekerja. Namun dia juga kena PHK sedangkan karyawan baru yang dekat dengan dirut tak diberhentikan.
Lain halnya Mira, korban PHK lainnya. Dia mengatakan sempat diminta untuk menilai pekerja di ruangan karena ia sebagai penanggungjawab ruangan. Namun ia juga terkena PHK padahal masuk DPA 2016.
“Saya mau menanyakan siapa tim rasionalisasi yang bapak tunjuk sudah memenuhi kriteria tim? Kenapa kami yang jadi sasaran dipecat,” tuturnya.(riz)