CIANJURToday – Emak-emak di Cianjur yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Parahyangan (GPP), tadi pagi berkumpul di Cafe Sabore, di Jalan KH Hasyim Ashari Senin (05/11/2018). Pada kegiatan tersebut, mereka menolak untuk dimanfaatkan oleh oknum-oknum politik dengan informasi hoax.
Ketua penyelenggara kegiatan tersebut, Hj Umi Listiawati memaparkan, saat ini kaum perempuan khususnya para ibu rumah tangga (irt) rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Memanfaatkan media gossip para emak-emak, menurutnya, oknum-oknum politik gemar menghasutnya untuk menyebar luaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Kubu tertentu saat ini kita lihat meraih simpati emak-emak, untuk kemudian dihasut dan diarahkan menyebar informasi hoax. Emak-emak yang identik dengan gossip, dimanfaatkannya untuk suatu tujuan politik,” paparnya kepada Cianjurtoday.com
Menurutnya, saat ini emak-emak cenderumg diposisikan menjadi orang tak berdaya dan objek politik semata. Lebih jauh dia menginginkan, kaum perempuan ini menjadi subjek setiap kegiatan sosial ekonomi politik dan budaya.
“Perlu untuk diingatkan, saat ini perempuan banyak yang sudah pintar. Salah satunya perempuan sekarang sudah cerdas dalam memilih siapa yang ke depan bisa menuntun. Mereka bisa meilai sendiri pemimpin yang bisa memajukan,” kata dia.
Kata Umi, lewat kepemimpinan seorang yang layak, maka kemajuan para kaum emak-emak ini pun dipastikan ikut meningkat. Menurutnya, kemajuan seorang perempuan ialah diberdayakannya sumber daya perempuan lewat program ekonomi kerakyatan, sehingga mereka tidak lagi tergantung suami terhadap penghasilan suami.
“Majunya kamu emak-emak, salah satunya ialah mempunyai penghasilan sendiri tanpa bergantung dari pemberian suami,” pungkasnya.(riz)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
