Berita

Awas Penipuan Berkedok Pendataan Bantuan, Nenek di Haurwangi jadi Korban

Ternyata pelaku bukan ke Kantor Kecamatan melainkan turun di pertigaan jalan raya. Alasannya karena tas kecil ketinggalan di rumah korban dan menyuruh ojek mengambilnya. Namun sesampainya di rumah Nenek Oja, tukang ojek tidak menemukan kantong kecil apapun.

Setelah ramai warga yang datang ke tempat kejadian, tukang ojek penasaran langsung balik lagi ke pertigaan jalan raya. Namun sayang di sana penipu tersebut sudah tidak ada di tempat, entah kemana perginya.

Didatangi Dua Kali

Ketua RT 01/RW 09, Desa Kertamukti, Haurwangi, Maskun (45), mengatakan, pelaku penipuan bermodus pendataan bantuan datang ke rumah Nenek Oja Patimah sudah dua kali. Pertama pada sebulan yang lalu dengan alasan sebagai seorang tim pendata orang jompo dan orang miskin.

Namun pelaku selalu menunggu di rumah korban dengan alasan harus diperjuangkan dengan prioritas utama. Supaya mendapat bantuan paling awal dan nilai bantuannya besar.

“Nyatanya Nenek Oja yang menjadi korban, mungkin diincar pelaku sudah lama karena memakai perhiasan emas, kalung, gelang, cincin,” tuturnya.

Kini, korban hanya bisa menangis dan bertanya kapan bantuan yang dijanjikan si penipu datang. “Nenek Oja sekarang hanya bisa menangis, nanyakan perhiasnya dan kapan dibagi uangnya,” tandasnya.(ct5/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button