CIANJURUPDATE.COM, Techno - Baru-baru ini ditemukan virus baru atau malware dengan jenis trojan bernama Joker. Virus ini ditemukan oleh periset keamanan CSIS Group pada puluhan aplikasi Android di Google Play Store. Peneliti virus dari CSIS Group, Akesejs Kuprins, mengatakan dalam sebuah postingannya di Medium bahwa ada lebih dari 427.000 joker ditemukan pada 24 aplikasi. "Sejauh ini kami menemukan keberadaan Joker di 24 aplikasi yang secara keseluruhan telah terpasang lebih dari 427.000 kali," tuturnya. Joker mampu mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi pada perangkat korban. Virus ini akan secara diam-diam terkomunikasi langsung dengan berbagai situs web iklan untuk menghasilkan klik palsu. Selain itu akan membuat perangkat korban terhubung dengan layanan premium yang merugikan. Namun tak semua negara diserang virus ini. Menurut analisis Kuprins, Joker hanya mengincar beberapa negara dan Indonesia masuk ke dalam daftar incarannya. Total ada 37 negara yang menjadi incaran Joker tersebar dari benua Amerika hingga Asia dan Australia, termasuk AS, Mesir, Perancis, Jerman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura. "Calon korban harus menggunakan kartu SIM dari salah satu negara ini," kata Kuprins. Nama "Joker" sendiri diketahui berasal dari salah satu server pengendali (C&C) sang malware. Jika dilihat dari kode bot, komentar, komando, dan server kontrol, transkripnya ditulis dalam bahasa Mandarin. Namun belum diketahui dengan pasti siapa yang telah menyebarkan virus ini. Kini ada 24 aplikasi yang dinyatakan terjangkit virus joker ini pada play store.(ct2) Diolah dari berbagai sumber
