Ayah Empat Anak di Cianjur Tinggal di Rumah Hampir Ambruk
KLIK CIANJUR, Cianjur – Ujang Mudrikah (46) bersama empat orang anaknya tinggal di rumah tak layak huni dan bagian belakangnya sudah ambruk. Sehari-hari Mudrikah hanya bekerja serabutan pergi pagi pulang malam untuk menghidupi empat orang anaknya tersebut, dan penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari belum mampu untuk memperbaiki rumah.
Ibu dari ke empat anak tersebut sudah meninggal dan kini keempatnya berjuang untuk tetap bersekolah hingga ada yang duduk di perguruan tinggi dengan program beasiswa.
Empat orang anak tersebut adalah Alpandi (20), Adnan (19), Tya (12), dan Anjana (7). Mereka tinggal di Gang Laksana II Kampung Langansari RT 06/19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Jendela bagian depan rumah sudah ditutupi plastik, bagian bawah pintu depan sudah bolong bawahnya. Hanya ada dua kasur dan satu televisi tabung 16 inch sebagai hiburan setiap harinya.
BACA JUGA: Angin Puting Beliung Robohkan Rumah di Mande Cianjur, Tagana dan Dinsos Beri Bantuan
ketua DKM Masjid Riyadul Toyobin dan tokoh masyarakat H Ismail (56) mengaku, sering menyuruh keluarga Mudrikah untuk tidur di masjid jika terjadi hujan angin.
“Anaknya empat, istrinya sudah meninggal, suaminya setiap hari mencari untuk makan dan biaya sekolah anaknya, jangan untuk merehab rumah untuk makan saja kadang sepertinya tak cukup,” ujar Ismail.
Menurut Ismail, sang ayah bekerja serabutan kadang bantu di bengkel las, kadang dimanapun yang menyuruh.
Anak sulung Mudrikah, Alpandi (20), mengatakan ia kuliah dan mendapat beasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Nahdlatul Ulama (STISNU). Untuk membantu sehari-hari ayahnya ia mengajar mengaji anak-anak.