CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Prestasi Ule Rajata, pemuda asal Kampung Cieundeur RT 04/RW 02, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur ini patut diapresiasi. Pasalnya, ia berhasil membawa harum nama Kabupaten Cianjur dengan menjadi juara kontes ayam pelung bernama Logodors di tingkat nasional.
Selain berkecimpung di dunia ayam pelung dan mengikuti berbagai event, Ule pun juga aktif membuat konten kreatif di kanal YouTube Logodors Channel Cianjur.
Ule mengatakan, awal mula ia mengenal dunia kontes ayam pelung atau Logodors ini sudah dimulai sejak 2011 silam.
Bukan tanpa alasan, hampir semua keluarganya merupakan penghobi ayam pelung secara turun-temurun.
“Alhamdulillah, kalau untuk kejuaraan sudah dari 2011. Kalau saya terjun ikut kejuaraan, sekaligus merintis pengembangan kanal YouTube Channel Logodors dari 2019 hingga saat ini dan sudah menembus kota besar di Indonesia seperti Bali, Jawa, Medan, dan Makassar,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (29/1/2022).
Ayah dua orang anak tersebut menuturkan, beberapa waktu lalu ia juga mengikuti kontes di daerah Jawa.
“Alhamdulillah, di sana kami juara di kontes perang bintang dan di kelas umum ayam. Tentunya bangga, bisa membawa harum nama Cianjur,” paparnya.
Ternak Logodors di Cianjur Selatan
Ule mengungkapkan, untuk ayam pelung atau Logodors yang siap event, ia memiliki sebanyak 17 ekor ayam. Sementara jangkar atau yang masih berumur 7 bulan ke bawah itu ada banyak. Namun, usia itu belum siap kontes, karena yang sudah siap kontes itu harus sudah berusia 8 bulan ke atas.
“Kalau ternaknya ini ada di Cianjur selatan. Tapi untuk saat ini, saya tinggal dulu di Bandung karena istri sedang di Bandung,” ungkapnya.
Dalam perlombaan Logodors ini, lanjut Ule, penilaiannya memang cukup banyak. Mulai dari suara, bobot berat badan, dan penampilan gagah atau gantengnya ayam.
“Untuk perawatan, kami punya cara alami sendiri. Sebab tidak boleh diberi makan sembarangan dan pada saat kontes cukup beri dedak serta dimandikan sedikit supaya ayamnya adem,” terangnya.
Ia berharap, akan banyak masyarakat khususnya anak muda Cianjur yang tertarik untuk mengembangkan ternak ayam pelung khas Cianjur ini.
“Mudah-mudahan, warga Cianjur banyak yang mengembangkannya. Karena dengan ini, bisa meningkatkan perekonomian warga Cianjur dan juga menjadi ajang silaturahmi,” tutupnya.(ren/sis)