Back To School! Bupati Cianjur Tekankan Agar Tidak Ada Kasus Perpeloncoan di Sekolah, Jangan Sampai Ada Bullying
Terpisah, Kepala SMPN 1 Campaka, Iin Yuningsih mengungkapkan, SMPN 1 Campaka termasuk sekolah yang mendapatkan program save the children.
Hal itu sesuai dengan Permendikbudristek nomor 43 tahun 2023, tertulis bahwa di satu instansi harus dibentuk tim anti kekerasan.
Sekolah, kata Iin, menindaklanjuti dengan modul choice dengan pedoman dan materi yang sudah ditentukan.
“Kemudian kita mempunyai guru fasilitator, ada dua guru yang terus diberikan materi itu kemudian diimbas kan ke guru di sini,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Bulan Sadar Pajak: P3DW Cianjur Tempel Stiker Nunggak Pajak di Sekolah
Sehingga, saat ini para guru sudah siap dengan berbagai materi yang akan diberikan ke siswa dalam kegiatan MPLS di sekolah.
“Misalkan persamaan gender ping dan biru, hak perempuan apa, laki-laki bagaimana,” tambahnya
Kemudian, lebih lanjut dia, tentang bullying, diawali langkah pihak sekolah tentang anti kekerasan sekarang dengan MPLS modul choice.
Lalu, nanti setelah beres MPLS, sekolah punya planning orangtua dipanggil untuk bertemu.
“Disampaikan program sekolah ini, itu, termasuk orangtua juga disampaikan materi parenting meeting. Kami sampaikan bahwa siswa di sini mendapatkan materi ini, dijelaskan, kemudian orang tua paham, dan itu sudah berjalan selama tiga tahun,” ucap dia.