Badai Siklon Tropis Kompasu Diprediksi Terjang Indonesia, Ini Dampaknya di Jawa Barat
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badai Siklon Tropis Kompasu saat ini diperkirakan akan menerjang Indonesia. Lalu bagaimana dampaknya bagi daerah di Jawa Barat?
Saat ini, badai Siklon Tropis Kampasu berada di posisi 19 lintang utara dan 112,8 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots atau 102 kilometer per jam serta tekanan udara mencapai 975 hPa.
Dampak yang ditimbulkan terhadap wilayah Jawa Barat yakni, potensi angin kencang di wilayah utara mencapai 20 knot dan terganggunya pertumbuhan awan hujan dalam satu hingga dua hari ke depan.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Teguh Rahayu mengatakan, kondisi cuaca wilayah pada pagi hingga siang hari umumnya cerah berawan. Sementara pada siang hingga sore hari pada umumnya berawan hingga hujan ringan.
“Pada malam hingga dini hari pada umumnya cerah berawan hingga berawan. Suhu berkisar antara 19,5-30,2 derajat celcius kecuali untuk daerah Lembang dan sekitarnya berkisar antara 16,6-25,2 derajat celcius. Selain itu, kelembapan berkisar antara 40-88 persen,” kata dia kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
“Angin pada umumnya Timur Laut hingga Barat Daya dengan perkiraan kecepatan maksimum antara 16-18 kilometer per jam,” sambungnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF), lanjut dia, untuk dampak banjir atau banjir bandang, berlaku pada 13 Oktober 2021. Tetapi, tidak ada potensi dampak dengan status waspada untuk wilayah Jawa Barat.
Selain itu, menurut data prakiraan, tinggi gelombang di wilayah perairan Selatan Jawa Barat, diketahui bahwa tinggi gelombang pada 14 Oktober 2021 berpotensi mencapai ketinggian hingga 3,0 meter dan berlaku hingga tanggal 15 Oktober 2021 pukul 07.00 Wib.