Berita

Bahas Isu Kecurangan Pemilu 2024, Buya Yahya: Hasilnya Jelek

CIANJURUPDATE.COM – Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, membahas isu kecurangan Pemilu 2024 dalam dakwahnya yang disiarkan kanal YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu (17/2/2024) lalu.

Dalam video berdurasi 18 menit tersebut, Buya Yahya menjawab pertanyaan salah seorang peserta dakwah terkait kecurangan Pemilu 2024. Dengan tegas, Buya Yahya mengatakan, merubah angka artinya berdusta.

Kalau Anda merubah angka, Anda berdusta. Biar pun mohon maaf, Anda memenangkan orang yang menurut Anda adalah Nabi, gak usah orang biasa. Tapi kalau Anda dengan cara berdusta merubah angka, Anda berbohong,” kata dia.

Merubah angka, kata dia, misalnya dari 100 menjadi 150, berarti berdusta. Buya Yahya menegaskan, pendukung yang membela kecurangan berarti bukan karena Allah.

BACA JUGA: Alam Ganjar Ungkap Obrolannya dengan Gibran di Sela Jeda Debat Capres, Benarkah Cuma ‘Say Hi’Belaka?

“Orang-orang seperti itu nggak akan bisa menajdi pembela pemimpin yang benar, biar pun pemimpinnya benar,” ujar dia.

Buya Yahya menganalogikan Pemilu 2024 dengan Firaun dan Nabi Musa. Ia menyebut, jika membela Nabi Musa dengan cara berbohong maka bukan karena Allah membelanya.

“Ingat, tujuan sebaik apapun jika diraih dengan cara tidak baik hasilnya jelek,” tegas Buya Yahya.

Selain itu, ia pun menganalogikan dengan wudhu menggunakan air kencing, maka tidak akan suci sampai kapanpun. Apalagi, kata dia, jika mendukung Firaun dengan cara bohong.

BACA JUGA: RSUD Cimacan Siapkan Ruangan Khusus untuk Caleg Depresi Pasca Pemilu 

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button