Bahaya Cacingan pada Anak, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya!
![Bahaya Cacingan pada Anak, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya!](/wp-content/uploads/2021/07/images-6-1.jpeg)
- Pertumbuhan anak terganggu. Infeksi cacing pada masa awal pertumbuhan dapat membuat berat dan tinggi badan di bawah rata-rata.
- Perkembangan motorik dan kinerja kognitif anak jadi terganggu, sehingga kemampuan konsentrasi dan belajarnya menurun, dan membuat anak sulit berpretasi.
- Potensi kecerdasaan anak menjadi berkurang dan tidak maksimal. Hal tersebut karena nutrisi yang harusnya diserap oleh otak diserap oleh cacing yang ada di dalam tubuh.
- Anak menjadi kurang gizi, mudah sakit, lelah dan rewel, karena nutrisi makanannya diserap oleh cacing yang membuat nafsu makannya menurun.
- Anak mengalami anemia karena cacing menghisap darah dalam tubuh.
- Jika cacing sudah berkembang biak terlalu banyak di dalam tubuh, maka harus dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan cacing tersebut.
- Keluarnya selaput lendir pada anus (pada infeksi cacing cambuk). Perlu diketahui, anak yang menderita cacingan kemungkinan tidak hanya “memelihara” satu jenis cacing saja di dalam tubuhnya, namun bisa dua sampai tiga jenis.
Misalnya, cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi. Jika sudah parah harus dioperasi karena cacing bisa membuat usus pecah juga bisa menghambat usus sehingga buntu.
Padahal, penyakit cacingan sebenarnya bisa dicegah dengan mudah, yakni dengan menjaga kebersihan perorangan dan juga lingkungan.
Cara Mengatasi Cacingan pada Anak
Pada dasarnya, cara untuk menanggulangi cacingan adalah memutuskan mata rantai penularan cacingan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi obat cacing.
Penerapan pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
- Rutin Mencuci Tangan dengan Sabun
Ajari anak untuk mencuci tangan dengan benar, untuk mengurangi risiko terkena atau menyebarkan telur cacing.
Biasakan anak untuk mencuci tangan, terutama setelah bermain, sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi, serta sebelum dan sesudah makan.
- Selalu Memakai Pakaian Bersih
Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan pakaian bersih dan mengganti pakaian setiap hari.
- Potong kuku ketika sudah panjang.
Potong kuku anak secara rutin, apalagi jika sudah panjang, sehingga tidak ada cukup ruang untuk pertumbuhan telur cacing.
- Menggunakan Alas Kaki
saat anak bermain dan keluar rumah, gunakan alas kaki yang bersih dan nyaman. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak.
- Cuci Pakaian dengan Air Panas
Bisa juga menggunakan air panas untuk mencuci seprai, pakaian tidur, pakaian dalam, dan handuk, untuk membunuh telur cacing yang mungkin menempel.
Kemudian, keringkan di atas terik matahari atau mesin pengering dengan suhu panas.
Selain itu, sebisa mungkin cegah anak untuk menggaruk anus jika terasa gatal, dan perhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.