Bahaya Konsumsi Alkohol Murni, Dinas Kesehatan Cianjur Ingatkan Risiko Kematian Mendadak

CIANJURUPDATE.COM – Kasus kematian akibat konsumsi alkohol murni berkadar tinggi mencuat di Cianjur.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, menegaskan alkohol industri tidak layak dikonsumsi karena mengandung 70-96 persen alkohol.

“Alkohol yang biasanya dikonsumsi dan alkohol industri jauh berbeda karena alkohol tersebut kadarnya 70-96 persen. Biasanya digunakan untuk antiseptik dan sterilisasi alat kedokteran, makanya tidak boleh diminum,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

BACA JUGA: Miris! Anak 12 Tahun Meninggal Setelah Minum Alkohol 70 Persen Campur Suplemen

Ia menjelaskan bahwa alkohol yang layak dikonsumsi adalah etanol yang melalui proses fermentasi.

Jenis ini berbeda dengan alkohol industri yang berbahaya bagi tubuh.

“Alkohol yang biasa dikonsumsi oleh beberapa orang adalah etanol atau hasil fermentasi. Jadi, alkohol ini memang khusus untuk diminum,” katanya.

BACA JUGA: 9 Orang Tewas Akibat Alkohol Murni, Bupati Cianjur Prihatin

Ia juga mengingatkan bahwa konsumsi alkohol tetap berisiko bagi kesehatan.

Alkohol konsumsi memiliki dampak jangka panjang, sedangkan alkohol industri lebih berbahaya karena efek jangka pendeknya dapat berujung kematian.

“Alkohol konsumsi memiliki bahaya jangka panjang. Namun, jika seseorang meminum alkohol industri seperti isopropil, risikonya lebih fatal. Bisa menyebabkan kematian mendadak, kebutaan, dan gangguan organ,” tegasnya.

Editor: Afsal Muhammad

Exit mobile version