Bakar Alquran Politisi Swedia Rasmus Paludan Tuai Kecaman Umat Muslim
![Bakar Alquran Politisi Swedia Rasmus Paludan Tuai Kecaman Umat Muslim](/wp-content/uploads/2023/01/melexmedia-30-01-2023-00012-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, CIANJUR – Aksi pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan di depan Kedubes Turki di Stockholm telah menyebabkan kontroversi dan protes dari komunitas Muslim Swedia.
Tindakan semacam itu dapat memicu ketegangan dan memperburuk hubungan antar-agama.
Ini bukan kali pertama Rasmus Paludan melakukan aksi provokatif seperti pembakaran Alquran. Sebelumnya, ia juga telah terlibat dalam aksi serupa yang menimbulkan kecaman dan protes dari masyarakat.
Tindakan seperti itu dianggap tidak sesuai dengan nilai toleransi dan kerukunan yang dianut oleh masyarakat modern. Diharapkan agar pemimpin politik dan publik mempromosikan dan memelihara harmoni antar-agama dan antar-kebudayaan dalam masyarakat.
Baca Juga: Miris! Ibu Ferry Irawan Ditolak ke Rumah Venna Melinda, Padahal Mau Ngasih Kejutan
Seperti diberitakan oleh Nahdlatul Ulama Online, Rasmus Paludan memang telah melakukan tindakan islamofobia seperti pembakaran Alquran sebelumnya, bahkan sejak tahun 2019. Tindakan tersebut menimbulkan kecaman dan protes dari masyarakat, khususnya dari komunitas Muslim.
Islamofobia adalah bentuk diskriminasi dan kebencian terhadap Islam dan komunitas Muslim, dan sangat merugikan kerukunan dan harmoni sosial dalam masyarakat.
Tindakan Rasmus Paludan yang membungkus Alquran dengan daging asap, membakarnya, dan melemparnya ke udara di depan Kedubes Turki di Stockholm sangat kontroversial dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.
Tindakan semacam itu sangat merugikan kerukunan dan harmoni sosial dalam masyarakat, dan dapat memicu ketegangan dan konflik antar-agama.