Balon Bupati Geram Disuruh Tiga Hari Jadi Populer

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Juru Bicara Brigjen Pol (Purn) Drs H Anang Pratanto, bakal calon (Balon) Bupati Cianjur, Iyul Sulinah, merasa geram terhadap kebijakan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memakai kebijakan yang dinilai tidak masuk akal. DPC PDIP mengharuskan balon meraup popularitas dalam waktu tiga hari.

Sebelumnya, Iyul sudah mendengar kabar mengenai dikaderkannya petahana yang mendaftar secara resmi sebelum pendaftaran digelar. Ia pun berpikir pendaftaran balon Bupati tersebut hanya formalitas belaka.

“Saya dengar petahana sudah daftar resmi sebelumnya. Jadi dianggap tidak datang pun tidak apa-apa. Benar atau enggak silakan dikonfirmasi. Jadi ada apa sebenarnya ini? Ini kan kalau belum apa-apa sudah. Ini ada ketidak laziman kalau menurut saya,” katanya saat menggelar jumpa pers, Selasa (17/9/2019).

Iyul mengatakan kebijakan tersebut dianggap tidak lazim karena yang mutlak memiliki popularitas adalah petahana. Menurutnya tidak mungkin balon Bupati lain terlebih dirinya dapat populer di masyarakat dalam waktu tiga hari. Ia pun berpikir pendaftaran Balon Bupati terebut hanyalah aka-akalan agar terlihat demokratis.

“Menurut saya, kelihatannya seakan-akan demokrasi padahal itu akal-akalan. Saya tanya surveinya siapa? Internal. Andaikan surveinya orang lain pun tetap tidak masuk logika. Jenjangnya pun masih satu tahun. Berarti PDIP sudah menututup diri, tiga hari kemudian dia survei siapa yang paling terkenal, ya jelas petahana,” ujarnya.

Iyul meminta DPC PDIP untuk memberi kesempatan kepada balon lain karena menurutnya tidak masuk akal apabila harus meraup popularitas dalam waktu tiga hari pada Senin, 23 September 2019 mendatang. Terlebih dirinya yang dipasangkan dengan Mantan Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol (Purn) Drs H Anang Pratanto yang masih belum dikenal banyak masyarakat.

“Gak usah tiga hari, jenjangnya aja masih satu tahun. Kasih kesempatan dong kita. Ini bukan keinginan saya, kita diskusi. Masuk akal gak? Ya saya terus terang saja agak aneh. Kasih kesempatan dong sama yang lain,” ujarnya.(ct1)

Reporter: Afsal Muhammad

Exit mobile version