CIANJURUPDATE.COM, Kadupandak – Sebuah balon udara jatuh di perkebunan warga di Kp. Bojongherang, RT02/RW 03, Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Senin (25/5/2020) sore. Pada balon tersebut digantungkan petasan runtuy.
Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Sulaeman, mengatakan sekitar jam 17.00 WIB, warga Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak menemukan balon udara yang terbang melintas. Kemudian jatuh tersangkut di pohon aren di kebun milik warga. Balon itu berukuran raksasa.
“Dengan ukuran panjang 15 meter, lebar 10 meter dan diameter lingkar bawah 2 meter,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (26/5/2020).
Deden menjelaskan, pada balon udara yang jatuh tersebut digantungkan pula petasan rantuy atau petasan yang disusun sebanyak 100 buah. Dihubungkan dengan petasan besar yang terbuat dari paralon dengan ukuran 6 inc dengan panjang 20 cm, berisikan bahan peledak petasan.
Balon tersebut berasal dari arah selatan menuju ke arah utara yang terbawa angin. Warga yang melihat mengejarnya, lalu nyangkut di pohon aren. Kemudian warga membawa balon tersebut ke halaman rumah warga bernama Ahyar.
“Warga pun memberitahukan penemuan balon kepada Kepala Desa Neglasari. Lalu meneruskan informasi kejadian tersebut kepada Forkopimcam Kadupandak,” terangnya.
Petasan Langsung Direndam
Baca selengkapnya..
Ia menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian melakukan cek TKP penemuan balon tersebut, merendam petasan dengan air dalam sebuah ember.
Kemudian membongkar dan merendam petasan yang terbuat dari bahan paralon. Polisi pun membawa balon udara dan petasan yang sudah direndam air ke Mapolsek Kadupandak dan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. (ian/rez)