CIANJURUPDATE.COM, Cilaku – Sebuah truk besar bernopol K 1856 FA tiba-tiba berhenti di tengah Jalan Raya Cibeber, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku karena ban belakang yang bermasalah, Minggu (10/11/2019). Dampaknya, harus diberlakukan sistem buka-tutup untuk mengurai kemacetan.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena penyangga ban belakang dari truk tersebut patah. Sehingga, ban belakang kendaraan beroda delapan itu lepas dan harus diperbaiki.
“Sanggaannya patah. Jadi, lepas bannya. Sopir sama temen-temennya langsung turun dan benerin truknya,” tuturnya saat diwawancara, Minggu (10/11/2019).
Sejak siang tadi jalanan macet parah sebab diberlakukan sistem buka-tutup. Warga yang tengah berada di ruas jalan tersebut pun mengeluh akibat arus lalu lintas yang tersendat.
“Iya, udah panas, mana macet lagi. Harusnya truk itu diperiksa sebelum akhirnya dijalankan oleh sopir,” kata Rani (19) salah seorang pengendara asal Kecamatan Cibeber.
Sementara itu, Bhima (22) merasakan hal yang sama karena kejadian tersebut. Ia menyebut, sopir telah lalai dalam merawat truknya.
“Jelas, sangat mengesalkan sekali. Harusnya sopir tidak lalai begini dalam perawatan truk. Bisa-bisa membahayakan sopir atau warga sekitar nantinya.” tandasnya.(afs)