Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Semua Tempat Wisata Ditutup!

“Jadi sesuai instruksi dari Mendagri 75 persen segera menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah dengan pengecualian-pengecualian yang tentu sudah kita pahami,” terangnya.
Bandung Raya Siaga 1 Covid-19
Selain itu, dengan ditetapkan status siaga 1 Covid-19 di wilayah Bandung Raya, maka pihaknya mengimbau kepada wisatawan luar daerah agar tidak berkunjung ke wilayah Bandung Raya.
“Saya imbau wisatawan yang mayoritas dari DKI (Jakarta) juga kami minta untuk tidak datang. Sehingga kondisi siaga satu ini dipahami secara jelas bahwa kami sedang menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi yang memang terbukti oleh libur panjang Idul Fitri yang menghasilkan lonjakan luar biasa,” terang Emil.
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sebelum bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini dinilainya cukup berhasil.
“Itu rumah sakit hanya 28 persen (tingkat keterisiannya) dan itu rekor. Tiba-tiba hanya dalam dua minggu sebulan ini melompat ke 75 persen,” beber Emil.
Oleh karena itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar merekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang selanjutnya hingga Hari Raya Idul Adha Tahun 2021.
“Jadi kami mohon perayaan Idul Adha diberikan juklak sesuai syariat yang wajibnya saja tapi tidak libur dan mudiknya. Karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dari semula kondisi keterkendalian yang sudah sangat baik dalam PPKM mikro,” lanjutnya.
Emil pun meminta pada seluruh warga Jabar untuk terus disiplin menerapkan proses 5M.
“Bagi warga yang banyak wara-wiri dalam kesehariannya, mohon segera berinisiatif untuk mengetes diri dengan test antigen atau Swab PCR. Mari perketat 5M, sebagai benteng dari paparan Covid-19,” tutur Emil.