Berita

Banjir di Leles dan Agrabinta, Ini Daftar 4 Desa Terparah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur masih melakukan penanganan terhadap bencana banjir – longsor di Kecamatan Leles dan Agrabinta. Namun, hingga kini belum ada laporan rinci mengenai korban yang terdampak.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Moch Irfan Sofyan mengatakan, sejak malam pihaknya telah menurunkan dua tim. Satu ke Kecamatan Leles dan satu lainnya ke Kecamatan Agrabinta.

“Di Leles ada 8 desa. Empat desa terparah yaitu Desa Karyamukti, Sindangsari, Nagasari dan Pusakasari. Desa lainnya, Sukajaya, Sukasirna Purabaya. Itu masih data sementara karena kawan-kawan kita di lapangan BPBD dan Retana masih melakukan assessment,” tuturnya kepada Cianjur Update, Sabtu (03/10/2020).

Selain itu, Irfan menjelaskan, untuk di Kecamatan Agrabinta ada beberapa titik yang terdampak. “Untuk di Agrabinta, Desa Bunisari, Mulyasari, dan Neglasari Longsor. Desa Sukamanah, dan Mekarsari Banjir,” jelas dia.

Namun, hingga kini belum ada laporan terkait jumlah korban serta jumlah rumah yang terdampak bencana banjir dan longsor tersebut.

“Korban masih dilakukan assessment di lapangan, belum bisa di pastikan. Kalau sudah ada nanti kita sampaikan,” tambahnya.

Dengan ada bencana ini serta intensitas hujan yang mulai tinggi, Irfan mengimbau masyarakat Cianjur khususnya bagian Selatan dan Utara untuk waspada terhadap longsor dan banjir.

“Karena bencana longsor banjir bisa tiba-tiba dan juga tolong pada masyarakat jangan buang sampah sembarang dan jangan tebang pohon sembarangan.” tukasnya.(afs/rez)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button