Berita

Banjir Karangtengah Cianjur Rusak Ratusan Motor dan Mobil Angkot

CIANJURUPDATE.COM – Hujan deras mengguyur wilayah Cianjur pada Sabtu (26/4/2025) malam, sehingga mengganggu lalu lintas dan mobilitas warga.

Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Raya Bandung, terutama di sekitar Desa Sukamantri, Kecamatan Karangtengah. Genangan air yang tinggi menyebabkan ratusan sepeda motor mogok dan memperparah situasi.

Deden Rahmatulloh (45), seorang pengendara sepeda motor, menjadi salah satu korban banjir saat berusaha kembali ke pusat kota Cianjur dari Ciranjang. Ia menceritakan pengalamannya menerjang banjir yang semakin tinggi saat perjalanan pulang bersama istrinya.

“Sekitar pukul 19.00 WIB, saya menjemput istri di Ciranjang. Saat perjalanan pulang, debit air semakin tinggi. Motor sempat beberapa kali mogok sampai harus didorong,” ungkapnya.

BACA JUGA: PMI Cianjur Kerahkan Relawan Bantu Warga Terdampak Banjir di Karangtengah

Deden menyebut titik banjir terparah berada di sekitar kawasan pergudangan Coca-Cola. Ia memperkirakan ratusan motor terendam air dan mengalami kerusakan mesin di area tersebut.

“Iya, dari gudang Coca-Cola banyak yang mogok, ya kira-kira ratusan motor lah, karena di sana air sudah setinggi paha orang dewasa. Saya juga mendorong motor ini tadi dari sana sampai ke Rumah Sakit Edelweiss. Bahkan, ada mobil Honda Jazz yang ikut mogok total,” jelasnya lebih lanjut.

Ketinggian air di titik terparah, menurut Deden, membahayakan kendaraan roda dua dan melumpuhkan kendaraan roda empat jenis sedan. Kondisi ini menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan besar bagi pengendara yang terjebak.

Deden berharap pihak terkait segera memberikan bantuan kepada pengendara yang terdampak. Ia menekankan perlunya intervensi cepat, termasuk penyediaan truk derek untuk mengevakuasi kendaraan yang mogok.

BACA JUGA: Biawak dan Ular Welang Muncul di Cianjur Setelah Banjir Surut

“Kasihan banyak pengendara, terutama yang motornya mogok di sekitar pergudangan Coca-Cola. Butuh bantuan cepat,” ucapnya.

Sementara itu, sopir angkutan umum, Dadang (45), mengatakan mobil angkotnya mogok setelah mengantar penumpang dan melintasi Jalan Raya Bandung, Karangtengah.

“Iya, saya habis mengantar penumpang, lalu saya mau pulang ke rumah, tetapi air sungai meluap ke jalan hingga mencapai lutut. Saya coba menerjang, tetapi mesin mogok karena terkena air. Lalu, saya dorong ke pinggir agar tidak menyebabkan kemacetan, dan alhamdulillah ada yang membantu,” tambahnya.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button