Banjir Surut, Warga Cianjur Bersihkan Sisa Lumpur dengan Bantuan Petugas

CIANJURUPDATE.COM – Setelah merendam ratusan kediaman di empat kecamatan wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, banjir akhirnya surut. Kini, warga mulai bergotong royong membersihkan sisa lumpur dan berbagai material yang terbawa arus banjir.

Pantauan Cianjur Update pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB memperlihatkan warga masih berjibaku membersihkan endapan lumpur yang masuk ke dalam rumah-rumah mereka.

Selain itu, warga juga membersihkan tumpukan ranting, kayu, serta aneka barang yang sempat terseret banjir dari lingkungan tempat tinggal mereka.

Muhamad Raihan (16), seorang warga Kampung Tipar, Desa Hegarmanah, menuturkan bahwa air mulai menyusut pada Minggu dini hari. Namun, surutnya air meninggalkan lapisan lumpur tebal di halaman dan di dalam rumah.

“Semalam air sempat masuk ke dalam rumah, tingginya kurang lebih 50 sentimeter. Hampir semua barang terendam. Baru pagi tadi mulai dibereskan dan dibersihkan dari lumpur, sampai sekarang pun masih belum selesai karena seluruh isi rumah tertutup lumpur,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

BACA JUGA: Pasca Banjir di Cianjur, Ketua DPRD Metty Triantika Imbau Warga Tetap Waspada dan Jaga Lingkungan

Ia menambahkan, tak sedikit pula barang-barang milik warga yang ikut hanyut terbawa derasnya arus banjir.

“Barang-barang kecil dan ringan ikut hanyut. Kalau kasur masih aman, hanya basah saja. Tadi langsung dijemur,” imbuhnya.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Wijaya, menjelaskan bahwa banjir melanda empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sukaluyu, Karangtengah, Mande, dan Cianjur.

“Untuk jumlah desa yang terdampak ada 15 desa. Kecamatan Karangtengah menjadi wilayah dengan dampak terluas, mencakup 12 desa,” terangnya.

Asep melanjutkan, berdasarkan data sementara yang timnya himpun, sebanyak 203 rumah terendam banjir.

BACA JUGA: PLN Cianjur Tanggap Bencana, Pastikan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir Aman

“Sebanyak 92 rumah terendam hingga ketinggian 1 meter, sementara 111 rumah lainnya terdampak ringan dengan ketinggian air di bawah 20 sentimeter,” jelasnya.

Asep memastikan bahwa banjir telah sepenuhnya surut pada Minggu pagi. Pihaknya pun segera menerjunkan petugas untuk membantu membersihkan sisa-sisa lumpur dan berbagai material yang terbawa banjir.

“Petugas terus berupaya membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan mereka. Bahkan, untuk mengevakuasi material yang terbawa banjir, kami juga mengerahkan alat berat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur, Djoko Purnomo, menambahkan bahwa pihaknya juga menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan material lumpur.

“Kami kerahkan dua unit mobil damkar. Satu unit menuju Sukaluyu dan satu unit lainnya ke Karangtengah. Selain membersihkan lumpur di jalan, kami juga melakukan penyemprotan lumpur dari rumah-rumah warga,” pungkasnya.

Editor: Afsal Muhammad

Exit mobile version