Berita

Bank BRI Unit Gekbrong Bungkam Soal Oknum Pegawai yang Rugikan Nasabah Hingga Miliaran

W menyadari dirinya terkena penipuan, karena dari pihak Bank BRI Unit Gekbrong menagih angsuran ke rumah, setelah tiga bulan usai pencairan tempo hari.

“Korban itu bukan hanya saya, setelah saya berani berbicara, banyak juga masyarakat yang mengadu mengaku korban oknum bank BRI, dengan modus yang beragam. Ada yang penggelembungan dana pinjaman, ada yang ditipu karena iming-iming bakal dikasih uang untuk meminjam nama, agar bisa mengajukan pinjaman ke Bank BRI, seperti contoh pengajuan atas nama A, tapi ketika survey di tempat B,” ungkapnya.

Penipuan oknum pegawai Bank yang merugikan masyarakat juga bermodus iming – iming top up yang lebih besar.

BACA JUGA: 3 Bulan Belum Selesai, Total Kerugian Penipuan Mantri Bank BRI di Cianjur Capai Rp1 Miliar Per Kampung

“Contoh saya masih punya tunggakan Rp. 26.000.000, saya disuruh melunasi dulu tunggakan tersebut, lalu diajukan top up kembali dengan nominal yang lebih besar. Waktu itu saya memberikan dulu Rp. 18.000.000 kepada oknum tersebut, setelah saya tahu konfirmasi ke Unit Gekbrong, ternyata tidak ada uang pelunasan. Malah pembayaran itu dari top up baru dilunaskan, jadi kita bayar double,” paparnya.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak Bank BRI Unit Gekbrong, enggan memberikan tanggapan terkait persoalan yang terjadi terhadap para nasabahnya. Baik melalui pesan singkat atau telpon, maupun langsung mendatangi kantor Bank BRI Unit Gekbrong.

Bahkan ketika mengunjungi ke BRI Unit Gekbrong, salah satu pegawai hany mengatakan bahwa Kepala Unit BRI Gekbrong sedang bertugas di cabang.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button