Bansos Belum Cair Jelang Lebaran, KPM BPNT di Cianjur Mengeluh

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bantuan Sosial (Bansos) yang belum cair jelang Lebaran membuat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Cianjur mengeluh.

Salah seorang KPM warga Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Oyo (65) menjelaskan, bantuan tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Sebab, menjelang hari raya harga sembako di pasar sudah mulai berangsur naik.

“Seharusnya pencairan BPNT disaat menjelang hari raya harus dipercepat supaya para KPM tidak merasa riskan seperti sekarang,” ucapnya, belum lama ini.

Senada yang dikeluhkan KPM warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Saodah (60). Ia menjelaskan, biasanya pencairan BPNT dilaksanakan tanggal 5 setiap bulan.

Namun untuk bulan Mei 2021 hingga sekarang bansos belum pula cair jelang Lebaran. “Entah kapan BPNT bulan Mei akan dicaitkan,” tanya Saodah.

Sementara itu TKSK Kecamatan Ciranjang, Imas membenarkan bahwa sekitar 5000 KPM yang ada di 9 desa Kecamatan Ciranjang belum menerima pencairan BPNT bulan Mei 2021

Setelah dilakukan koordiasi dengan pihak Korda Kabupaten Cianjur sebanyak tiga kali, BPNT untuk bulan Mei masih dalam proses pengkajian aplikasi untuk pencairan.

“Karena mulai Mei 2021, selain pengadministrasian secara manual juga akan dilakukan secara digital. Jadi setiap KPM menerima BPNT disetiap agen E-Warong harus dilengkapi dengan membawa KK dan KTP masing-masing. Nantinya saat menerima bantuan akan difoto dengan produknya,” ujarnya.

Dewan: Kalau Bisa Ditalangin Supplier

Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Sahli Saidi memberikan tanggapannya mengenai pencairan bansos BPNT bulan Mei 2021 yang belum terlaksana jelang Lebaran.

“Iya kemaren ada kabar saldo belum masuk ke KPM dari BRI apalagi Lebaran udah di depan mata,” tuturnya.

Sahli mengungkapkan, KPM pasti menunggu cairnya dana bantuan tersebut. Menurutnya supplier bisa menggunakan dana talang untuk membantu KPM.

“Kalo bisa dari supplier bisa ditalangin dulu karena program ini udah berjalan lumayan lama,” jelas Sahli.

Setelah saldo masuk ke para KPM, pihak supplier bisa mengambil saldo. Hal ini dinilai sangat membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 jelang lebaran.

“Nanti begitu saldo masuk, pihak supplier bisa mengambil saldonya sesuai barang yang udah dikirim ke KPM,” ungkap dia.

Sahli mengaku sudah mengonfirmasi supplier terkait hal ini. Ia menyebut, sudah ada supplier yang mengirim ke KPM walaupun saldonya masing kosong.

“Salah satunya CV Dirgahayu Putra, supplier yang telah mengirim walau saldonya masih kosong. Nanti kita lihat CV yang lain ngirim nggak ke KPM di kala membutuhkan tapi saldonya kosong,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali tidak menanggapi ketika Cianjur Update mencoba menghubunginya.(afs/asi/rez)

Exit mobile version