Bantuan Rp25 Juta di Cianjur Ditargetkan Diterima 936 RT di Akhir Ramadan

CIANJURUPDATE.COMPemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur masyarakat dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp25 juta per RT.

Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang dianggap mendesak di lingkungan warga.

Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, mengungkapkan hal ini saat menghadiri Rembug Warga & Tarling (Tarawih Keliling) di aula Desa Cipanas dan Masjid Jami Assa’idiyyah Cipanas, Kecamatan Cipanas, pada Senin (17/3/2025).

BACA JUGA: Ketua DPRD Metty Triantika Dukung Pemkab Cianjur Berikan Beasiswa Penuh bagi Mahasiswa yang Siap Bangun Desa

Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Budi Rahayu Toyib.

Dalam sambutannya, Ramzi menekankan bahwa bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai proyek infrastruktur.

Pembangunan prioritas meliputi perbaikan jalan, pembangunan MCK, serta kebutuhan lain yang telah disepakati dalam musyawarah warga di tingkat RT.

BACA JUGA: Gelar Rakor, Cianjur Siapkan Pengamanan Ketat untuk Idul Fitri 1446 H

“Dengan adanya program bantuan 25 juta per RT ini, diharapkan setiap RT bisa memprioritaskan pembangunan yang dirasa paling mendesak, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” ujar Ramzi.

Usai rembug warga, Wakil Bupati menyerahkan santunan kepada yatim piatu dan lansia.

Ia juga mengikuti buka puasa bersama, sholat magrib berjamaah, serta sholat isya di Masjid Jami Assa’idiyyah Cipanas.

BACA JUGA: Peringatan Nuzulul Quran dan Gebyar ZIS 2025 di Cianjur Berlangsung Khidmat

“Saya berharap hingga akhir Ramadan ditargetkan ada 936 RT yang mendapatkan bantuan,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan operasional sebesar Rp3 juta untuk DKM Masjid Jami Assa’idiyyah Cipanas.

Baznas Cianjur juga turut berpartisipasi dengan memberikan bingkisan kepada warga.

BACA JUGA: Pemkab Cianjur Akan Beri Beasiswa Penuh Untuk Mahasiswa Berprestasi

Kegiatan ditutup dengan sholat tarawih berjamaah bersama perangkat daerah dan masyarakat setempat.

Exit mobile version