CIANJURUPDATE.COM – Menanggapi banyaknya kasus keracunan massal di Cianjur, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengimbau warga untuk berkoordinasi dengan puskesmas setempat dalam kegiatan memasak, terutama saat acara Maulid dan peringatan lainnya yang melibatkan banyak orang.
Tb Mulyana menegaskan pentingnya langkah antisipasi dalam setiap kegiatan yang menyediakan makanan secara massal.
Menurutnya, keterlibatan puskesmas dapat membantu meminimalisir risiko keracunan.
BACA JUGA: Dinkes Cianjur Ungkap 7 Kasus Keracunan Massal Selama 2024, Ternyata Ada Ratusan Korban
“Kasus keracunan makanan ini meskipun tidak sering terjadi, tapi selalu berulang. Oleh karena itu, kita harus lebih waspada, terutama dalam acara yang melibatkan konsumsi massal,” ujar Tb Mulyana dalam keterangannya kepada Cianjur Update, Kamis (10/10/2024).
Ia menekankan bahwa dalam proses penyediaan makanan, sebaiknya puskesmas ikut memantau agar keamanan dan higienitas makanan terjaga.
“Silakan minta perwakilan dari puskesmas untuk mendampingi saat memasak,” lanjut Tb Mulyana.
BACA JUGA: Jumlah Korban Keracunan Massal di Ciranjang Meningkat hingga 71 Orang, Sebagian Masih Dirawat
Ia juga menyoroti pentingnya prosedur kebersihan dalam memasak, mulai dari mencuci wadah dengan sabun dan air mengalir hingga menjaga kebersihan bahan makanan.
“Proses memasak yang benar harus sesuai standar, seperti penggunaan penutup kepala, pakaian khusus, dan sarung tangan, guna mencegah kontaminasi makanan,” tambahnya.
Tb Mulyana juga menegaskan bahwa jika terjadi keracunan makanan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera memberikan pertolongan kepada korban dan membawa mereka ke rumah sakit.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal di Ciranjang Cianjur
“Setelah mendapat laporan, kami segera mengirimkan tim ke lokasi. Yang terpenting adalah menyelamatkan korban terlebih dahulu, baru kemudian menindaklanjuti yang lain,” tutupnya.