CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus menggalakkan bidang pertanian dengan program Petani Manjur. Berbeda dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang memiliki program Petani Milenial.
Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin mengaku optimis dengan pertanian di Cianjur. Terlebih setelah adanya dukungan dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk petani Cianjur.
“Saya sudah sampaikan bahwa di Cianjur banyak lahan terlantar, sudah saya identifikasi dan pak menteri memberikan support untuk diberdayakan,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (9/9/2021).
TB Mulyana membeberkan permasalahan lahan yang masih menjadi PR bagi Kabupaten Cianjur. Ia menyebut, banyak lahan yang tidak diberdayakan dengan baik oleh masyarakat.
“Ada banyak lahan yang hanya menjadi klaim oleh pemiliknya apakah itu hak pemakaian tetapi tidak diberdayakan,” jelas TB Mulyana.
Selain itu ia mejelaskan, filosofi dari Petani Manjur adalah Cianjur sebagai daerah agraris dengan potensi pertanian yang sangat bagus. Mulyana menyebut, ada sedikit perbedaan dengan Petani Milenial.
“Kalau Petani Milenial terbatas oleh umur milenial, kalau Petani Manjur tidak terbatas,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menyebutkan beberapa konsentrasi dan hal yang menjadi perhatian di bidang pertanian. Salah satunya adalah masyarakat yang memiliki lahan pertanian namun tidak memiliki modal.
“Ada juga yang menjadi petani tapi sebagai buruh itu juga akan menjadi perhatian Pemkab Cianjur,” jelasnya.
Bahkan, TB Mulyana mengatakan, tidak ada target jumlah dalam hal penambahan petani dalam program Petani Manjur. Sepanjang bisa didorong akan terus bertambah.
“Sekarang sudah ada sekitar delapan ribu petani yang masuk dalam program Petani Manjur dan itu akan diseleksi oleh dinas pertanian,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, dalam jangka waktu lima tahun pihaknya akan meningkatkan petani milenial sebanyak 2,5 juta petani.
“Dalam jangka lima tahun kita akan cetak 2,5 juta petani. Dukungannya bisa diberi bimbingan teknis yang baik dan Pak Presiden sudah memberikan KUR, dan kemudahan kerja sama dengan bank,” singkat dia.(afs/rez)