Banyak Pasien ‘Dicovidkan’, Satgas Covid-19 Cianjur Akan Gelar Sidak
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur akan bergerak menanggapi berbagai keluhan warga soal pasien yang statusnya ‘dicovidkan’. Mengingat, sejak akhir September ada kenaikan kasus Covid-19 yang sangat tinggi di Cianjur.
“Sampai dengan sekarang, di bawah Asda 1 kita melakukan cek poin ke rumah sakit terkait dengan adanya keluhan dari warga dan camat terkait dengan pasien dicovidkan,” terang Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada Cianjur Update, Minggu (25/10/2020).
Yusman mengatakan, masih banyak hasil test swab pasien yang belum keluar, sehingga belum diketahui secara pasti apakah positif atau negatif.
“Kemudian untuk penanganannya harus seperti apa kalau pasiennya positif dan negatif, karena waktu tunggu hasil swab itu dari rumah sakit,” paparnya.
Ia menyebut, meskipun kenaikan kasus meningkat drastis, tingkat kesembuhan Covid-19 berada di angka 80 persen. Sampai pekan keempat Oktober 2020, hampir 215 yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tapi alhamdulillah kesembuhan 80 persen dan yang meninggal juga tidak terlalu banyak,” tuturnya.
Ia menjelaskan, penanganan Covid-19 di Cianjur lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lain. Namun, kenaikan kasus di Cianjur masih sama dengan kabupaten/kota lain.
“Saat ini untuk satgas dan dinkes fokusnya tidak lagi ke jumlah kasus yang terkonfirmasi lagi. Tapi, saat ini strateginya bagaimana agar tidak terjadi lagi klaster di kabupaten, itu yang utama,” jelasnya.
Demi meningkatkan angka kesembuhan, pihaknya akan membuka pusat isolasi baru khusus pasien positif tanpa gejala. Namun, lanjutnya, tempat dan alamatnya masih dirahasiakan.