Banyak Tak Kebagian Bantuan Pemerintah, Malah Ketua RT Disalahkan

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Ketua RT tampaknya harus bersabar dengan adanya bantuan pemerintah di tengah Pandemi Corona atau Covid-19. Bukan tanpa alasan, tak sedikit Ketua RT yang disalahkan dan dihujat ketika banyak warga tak mendapat bantuan seperti yang ramai diberitakan.

Bahkan, sebelumnya viral di media sosial sebuah video tentang warga yang mengeluh tidak kebagian bantuan sembako. Video itu seakan memojokan Ketua RT dan RW yang tidak akurat saat pendataan atau disebut pilih kasih.

Seperti yang diceritakan Nahimi, Ketua RT 04/RW 01, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Ia bercerita, sebenarnya saat pendataan disesuaikan dengan kriteria. Warga didata dan datanya disetorkan pada pihak desa setempat.

Namun sayang nyatanya banyak yang tidak masuk dalam daftar nominasi penerima bantuan. Misalnya bantuan sembako dari Pemkab Cianjur, dimana penerima di setiap desa yang ada di Kecamatan Ciranjang sekitar 30 sampai 31 paket.

“Masih mending warga RT lain, di lingkungan RT 04/RW 01, Kampung Cibogo 2, Desa Mekargalih, seorang pun tidak ada yang kebagian,” kata Nahimi kepada Cianjur Update, Sabtu (18/4/2020).

Akibatnya, ia pun kerap menjadi sasaran kekesalan karena dianggap kurang adil. “Hampir tiap saat disalahkan masyarakat karena dianggap kurang adil, tidak didaftarkan, dan cemoohan lainnya,” tambahnya.

Sabar, Jadikan Ibadah

Sementara itu, Ketua PAC Asosiasi RW dan RT (ARWT) Kecamatan Ciranjang, Apip Samlawi, membenarkan adanya bantuan pemerintah akibat dampak Corona atau Covid-19. Namun dalam pendistribusiannya hanya sebagian warga yang menerima, kurang lebih 30 sampai 31 keluarga di setiap desanya.

Bahkan, rencananya pembagian sembako dari pemprov untuk warga Kecamatan Ciranjang kurang lebih sebanyak 789 KK. “Tentu saja hal itu akan membuat nyinyir lagi warga lainnya, memojokan Ketua RT dan RW kalau tidak kebagian jatah sembako,” ujarnya.

Apip mengatakan, hal itu tidak hanya terjadi di Kecamatan Ciranjang saja. Hampir di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Ia pun mengimbau para ketua RT dan RW sabar dan legawa menghadapi hal tersebut.

“Dengan adanya itu diharapkan kepada ketua RT dan RW, mohon sabar, bijak, dan legawa dalam menghadapi hal tersebut. Semoga menjadi ibadah,” tandasnya.(ct5/rrz)

Exit mobile version