Banyak Tumbuh Bunga Bangkai Saat Musim Hujan, Begini Penjelasan Peneliti KRC
![Banyak Tumbuh Bunga Bangkai Saat Musim Hujan, Begini Penjelasan Peneliti KRC](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201217-WA0011-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sempat ramai diperbincangkan karena tumbuhnya bunga bangkai di sekitar kebun milik warga di daerah Kecamatan Ciranjang dan Karangtengah beberapa waktu lalu, merupakan fenomena yang kerap terjadi selama musim hujan.
Hal tersebut diungkapkan, Koordinator Kelompok Peneliti Kebun Raya Cianjur (KRC), Iman. Menurutnya, fenomena tumbuhnya bunga bangkai di kebun warga merupakan tanaman langka yang masih bersaudara dengan jenis bunga bangkai raksasa.
“Jika dilihat sepintas memang mirip dengan bunga bangkai dari warna dan bentuknya, ini masih kerabat Amorphophallus. Ada beberapa jenis yang dikenal juga dengan nama suweg atau iles-iles,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, bunga bangkai yang tumbuh di sekitaran warga tersebut biasanya ada dua jenis suweg dan iles-iles. Jenis ini sedikit berbeda karena banyak variasinya.
“Akan tetapi bisa dilihat dari motif di batangnya kasar atau halus, kemudian bentuk dan ukuran. Bunga dan daun yang tangkainya kasar biasanya gatal dan siklus tumbuhnya biasanya vegetatif, dorman atau istirahat, generatif, dorman atau istirahat, dan vegetatif, ” kata dia.
Selain itu, lanjut Iman, untuk berapa lama jenis tersebut hidup tergantung jenisnya”.
“Tapi ini kira-kira sekitar satu minggu masa berbunganya,” ucapnya.
Kata Iman, tinggi beserta lebarnya pun sama tergantung jenisnya, karena bunga bangkai tersebut berbeda-beda setiap jenis.
“Tergantung jenis kang, karena sangat bervariasi. Kerabat Amorphophallus ini ada banyak jenisnya. Kalau untuk suweg atau iles-iles biasanya bunganya tidak sampai satu meter paling sekitar 45-50 sentimeter,” terangnya.