CIANJURUPDATE.COM – Suasana di gedung DPRD Cianjur mendadak riuh ketika puluhan mahasiswa mendatangi lokasi untuk menggelar aksi demonstrasi, Kamis (22/8/2024).
Sekitar pukul 14.30 WIB, mereka berkumpul di depan gedung DPRD, menuntut para anggota dewan yang baru dilantik dua hari sebelumnya untuk merespons isu penting terkait Pilkada 2024.
Para demonstran, yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa, menginginkan agar DPRD Cianjur turut menyuarakan aspirasi mereka kepada DPR RI.
BACA JUGA: Diberi Harapan Oleh MK, Nasdem Cianjur Siapkan Bakal Pasangan Calon untuk Pilkada 2024
Aspirasi ini terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah dari 20 persen menjadi 7,5 persen.
Massa menilai keputusan ini harus dihormati dan diterapkan tanpa hambatan, termasuk dari revisi UU Pilkada yang saat ini tengah dibahas oleh DPR RI, yang diduga bertujuan untuk menghalangi keputusan MK tersebut.
Meskipun 50 anggota DPRD Cianjur baru saja dilantik pada Selasa (20/8/2024), yang di antaranya terdapat 30 wajah baru, hingga berita ini diturunkan belum ada satu pun anggota dewan yang keluar untuk menemui massa aksi.
BACA JUGA: Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya Siap Amankan Pilkada Cianjur 2024
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan demonstran, yang berharap suara mereka bisa langsung disampaikan melalui wakil rakyat di DPRD Cianjur.
Para demonstran tetap bersikukuh agar tuntutan mereka didengar dan diakomodasi oleh DPRD Cianjur, terutama dalam menyampaikan suara rakyat kepada DPR RI terkait revisi UU Pilkada.
Namun, ketidakhadiran anggota dewan untuk menemui mereka menjadi catatan tersendiri dalam aksi yang berlangsung damai tersebut.
BACA JUGA: Di Bawah 30 Tahun, Anggota DPRD Termuda Kabupaten Cianjur Ini Terpilih untuk Periode 2024-2029
Situasi di sekitar gedung DPRD Cianjur masih terus dipantau, dan massa aksi berharap ada tanggapan dari anggota dewan dalam waktu dekat.