CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Satgas Covid-19 Cianjur menyebut, vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cianjur baru tercapai sebesar 14 persen.
Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai kendala, sehingga vaksinasi harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Padahal, lansia menjadi prioritas Pemkab Cianjur dalam upaya percepatan vaksinasi, agar status level PPKM Cianjur semakin membaik.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Cianjur secara total sudah mencapai 25 ribu orang.
“Berarti baru sekitar 14 persen dan ini memang perlu kerja keras untuk meningkatkan serta mempercepat vaksinasi kepada lansia,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/10/2021).
Yusman menjelaskan, persentase vaksinasi bagi lansia di Cianjur saat ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan.
“Target vaksinasi lansia jika ingin mencapai level 2 harus mencapai 40 persen,” ucap Yusman.
Saat ini, lanjutnya, minat kategori vaksin lansia ada di bawah masyarakat umum dan pelajar.
“Memang rata-rata di setiap kabupaten dan kota juga sama. Minat lansia untuk vaksin masih sangat sedikit jika dibandingkan masyarakat umum dan pelajar,” beber Yusman.
Selain itu, beberapa penyakit penyerta atau Komorbid membuat lansia tidak bisa melakukan vaksinasi dan vaksinator pun harus lebih berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan.
“Setelah adanya screaning ternyata banyak masalah. Banyak yang tidak layak untuk divaksin, jadi rata-rata lansia tidak hanya memiliki satu, tapi dua hingga tiga penyakit penyerta. Maka vaksinator harus lebih berhati-hati,” terang Yusman.
Terlepaa dengan semua kendala tersebut, Pemkab Cianjur kini tengah berupaya agar target vaksinasi dapat tercapai, sehingga Kabupaten Cianjur naik ke PPKM Level 1.
“Saat ini Cianjur belum sampai target, tapi Insya Allah di dua minggu ke depan kita bisa mendekati target vaksinasi,” tutup Yusman.(afs/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
