Bayu, Penderita Gizi Buruk Asal Agrabinta Cianjur Meninggal Dunia

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Muhammad Bayu, balita penderita gizi buruk meninggal di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, balita asal Agrabinta itu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan memberikan perhatian khusus melalui Puskesmas Agrabinta agar mendapatkan kesembuhan.
Kondisi yang mulai memburuk membuat keluarga dengan rela membawa anaknya untuk dirujuk ke RSUD Sayang agar mendapatkan perawatan lebih baik. Namun usai dirawat selama 30 hari, Bayu akhirnya tutup usia.
Alisa ibunda Bayu mengatakan, kondisi anaknya semakin memburuk walaupun telah mendapatkan penanganan yang baik dari pihak rumah sakit.
“Kondisi anak saya awalnya membaik,ketika pulang ke rumah usai menjalani perawatan pertama. Namun setelah dirujuk kembali ke rumah sakit anak saya kondisinya makin memburuk,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (18/06/2021).
Alisa menuturkan, perawatan demi perawatan dijalankan bayi bayu sesuai prosedur rumah sakit. Namun karena kondisi kesehatan, Bayu semakin memburuk akhirnya meninggal usai sempat kritis.
“Sempat kritis dulu, nyawa anak saya tidak tertolong,” jelasnya.
Sudah Dimakamkan
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Darmawan Dahlan membenarkan kabar duka yang dialami keluarga pasien penderita Gizi buruk.
“Yah benar, bayi Muhammad Bayu pasien penderita gizi buruk meninggal pada pukul 03.09 WIB,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan penanganan dan perawatan terhadap Bayu. Namun kondisi kesehatannya yang semakin memburuk membuat Bayu akhirnya tutup usia.