CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Dilansir dari RinggitPlus pada Senin (5/9/2022) diketahui harga BBM Research Octane Number (RON) 95 di Malaysia jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Pertamax RON 92 yang diproduksi PT Pertamina (Persero). Hal ini berdasarkan harga bensin RON 95 di Malaysia sebesar 2,05 ringgit dijual per liternya jika dikalkulasikan rupiah yaitu setara Rp 6.814
Sedangkan harga Pertamax yang dijual Pertamina umumnya mempunyai RON lebih rendah yaitu Rp 14.500 per liter.
Jika dibandingkan langsung dengan Revvo 95 produksi Vivo Indonesia, masih terbilang BBM RON 95 milik Malaysia lebih rendah. Hal ini berdasarkan harga jual Revvo 95 Rp. 16.100 per liter.
Perbandingan harga antara RON dan BBM berdasarkan kualitas yang dihasilkan, RON mempunyai keunggulan kualitasnya pada pembakaran mesin. Semakin tinggi angka RON, maka semakin bagus kualitas dari pembakaran mesinnya. Hal tersebut menandakan bahwa semakin tinggi angka RON maka akan semakin bagus kualitas dari BBM tersebut.
Sehingga untuk harga BBM RON 95 yang murah dan harga BBM RON 97 Malaysia juga tetap lebih murah jika kita membandingkan dengan Pertamax Turbo RON 98. BBM RON 97 di Malaysia dihargai 4,30 ringgit untuk per liternya atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 14. 293 dan Rp 15.900 untuk Pertamax Turbo RON 98.
Namun seimbang dengan harga solar di Malaysia yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Hal ini berdasarkan harga 2,15 ringgit per liternya untuk solar atau setara dengan Rp 7.148 per liter. Bisa kita bandingan langsung dengan harga yang ditetapkan Pertamina sebesar Rp 6.800 per liter untuk solar.
Baca Juga: Sebut Kenaikan BBM Tidak Meningkatkan Kemiskinan Wamenkeu Diserang Netizen: Pembohong!!
Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina mengungkapkan terkait perbandingan harga BBM di Malaysia yang lebih rendah dibandingkan Indonesia. Ini dikarenakan subsidi yang diberikan pemerintah pada pihak Pertoliam Nasional Berhad (Petronas) milik Malaysia lebih besar dibandingkan subsidi yang didapatkan Indonesia.
“Petronas subsidinya jauh lebih besar dari Indonesia. Makanya harga jual BBM-nya itu lebih murah karena minyak yang digunakan Malaysia, Amerika, dan Indonesia dipatok berdasarkan minyak dunia. Sama saja sebenarnya,” terang Nicke pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu.
Hal ini menarik perhatian netizen dan ikut buka suara terkait fakta kemiringan harga dengan negara tetangga. Dilansir dari Twitter @CNNIndonesia, sudah kami rangkum komentar dari beberapa netizen
Seperti komentar dari @msnv19 “sekarang coba dijelaskan bagaimana Malaysia tetap bisa bertahan dgn subsidi sementara kita tidak. Dan petronas bs untung jauh melebihi pertamina pahadal sama2 di subsidi pemerintah.”
Lalu komentar dari @Devna_23 “pemakaian kendaraan di Malaysia ga sebesar di Indonesia.
Lalu komentar dari @KinkinAsikin1 “Pemerintah Malaysia lebih cerdas memenej BBM buat kesejahteraan rakyatnya”
Penulis: Caroline
Editor: Afsal Muhammad