CIANJURUPDATE.CO, Cianjur – Begal payudara kembali menghantui Kabupaten Cianjur. Kini, korbannya adalah seorang karyawan swasta berinisial BQ (25).
Ia merupakan warga Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. BQ jadi korban begal payudara oleh seorang pengendara motor tak dikenal.
Kejadian itu terjadi saat BQ berkendara dengan sepeda motornya di seputaran jalan KH Abdullah Bin Nuh ke tempat kerjanya di Sukabumi, Sabtu (14/05/2022) pukul 05.33 WIB.
Kondisi jalan saat itu sepi dari lalu lalang kendaran dan minim penerangan. Hal tersebut memudahan pelaku melayangkan tangannya untuk meremas payudara BQ.
BQ mengaku merasa dibuntuti pengendara tak dikenal dari sebuah perempatan. Akan tetapi, ia tidak menaruh curiga dan tetap berkendara dengan kecepatan sedang.
“Awalnya dari perempatan BLK saya bawa motor pelan karena masih terlalu pagi untuk berangkat bekerja menuju pabrik Nike. Ternyata sesudah pom bensin baru sadar ada yang mengikuti satu motor dengan gelagat mencurigakan” kata dia kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Setelah itu, lanjut BQ, pengendara motor tak dikenal tersebut mulai mendekat saat di Jalan KH Abdullah bin Nuh, dekat Kantor DPRD Cianjur.
“Saya mengalah ke pinggir takutnya dia mau nyusul, takutnya saya menghalangi,” ungkap dia.
Sayangnya, motor BQ justru semakin dekat dengan pengendara tak dikenal itu hingga langsung melakukan aksi begal payudara. BQ menjelaskan, pelaku mengendarai motor Honda NMax putih, memakai jaket dan helm hitam.
“Setelah agak mepet, motor dia jadi pelan dan tiba-tiba memegang dada dan meremas, kemudian kabur,” kata dia.
Naik pitam, BQ mencoba mengejar pelaku begal payudara tersebut. Namun, si pelaku memacu motornya dengan cepat hingga tidak terkejar.
“Hanya saja yak gak tau kaburnya itu arah Rancagoong atau belok. Saya kejar pun gak ke kejar,” kata dia.
Baca Juga: Viral, Perempuan Bersuami Dua di Cianjur Diusir Warga
Korban Begal Payudara Melapor ke Polsek Cianjur Kota
Keesokan harinya, Selasa (17/5/2022), BQ membuat laporan ke Polsek Cianjur Kota. BQ mengaku dilayani dengan baik dari Polsek Cianjur Kota untuk melaporkan pelaku begal payudara tersebut.
“Alhamdulillah saya sudah buat laporan dan diterima oleh Polsek Cianjur Kota,” jelas dia, Selasa (17/05/2022).
BQ berharap, di masa yang akan datang tidak ada lagi perempuan di Cianjur yang menjadi korban begal payudara.
“Mudah-mudahan tak ada masyarakat yang mengalami seperti saya. Semoga pihak kepolisian dapat menangkap pelakunya,” kata dia.
Sementara itu Penyidik Polsek Cianjur Kota Aipda Novi Ariyanto membenarkan kejadian tersebut. Serta, sudah menerima laporan dari BQ.
“Terjadinya tindak pidana pelecehan seksual di jalan raya kita menerima laporan tersebut dan kita tanggapi, kita selidiki berdasarkan keterangan pihak pelapor,” kata dia.
Selain itu, polisi akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperluas wilayah patroli. Khususnya padai jam-jam tertentu dan rawan.
“Dimana tidak banyak orang keluar rumah sepi agar tak ada masyarakat yang mengalami peristiwa serupa,” tutup dia.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
