Begini Alasan Warga Soal Penolakan Proyek Geothermal di Kawasan Gunung Gede Pangrango, Sentil Pejabat di Cianjur juga

CIANJURUPDATE.COM – Ratusan warga di sejumlah wilayah Cianjur Utara, khususnya masyarakat Kampung Pasir Cina menggelar deklarasi penolakan terhadap mega proyek panas bumi atau Geothermal, pada Minggu (3/3/2024).

Deklarasi itu dilakukan warga sebagai bentuk penolakan yang direncanakan bakal menggunakan akses jalan ke wilayah Kampung Pasir Cina.

Seorang Warga Kampung Pasir Cina Desa Cipendawa Kecamatan Pacet, Hadi Susanto menjelaskan, bahwa penolakan tersebut didasarkan karena ingin menjaga alam dan lingkungan masyarakat yang sejatinya harus tetap lestari.

“Kami melihat proyek geothermal ini terlalu mengada-ada. Apalagi di sini kita daerah pertanian, yang seharusnya pertanian di bagus kan bukan ada panas bumi,” kata dia kepada wartawan.

Menurutnya, jika pemerintah mengharapkan devisa negara, justru taninya di bagus kan, apalagi saat ini harga pupuk mahal, jangan sampai alam jadi rusak.

“Kalau kita lihat masalah penyerapan tenaga kerja geothermal dan tambang itu hanya menyerap 5%, tapi kalau pertanian itu bisa menyerap 40%, nah masyarakat sini mau dijadiin apa makanya kami tolak,” tegasnya.

Tak hanya itu, warga juga meminta pemerintah, jika membuat satu proyek harus melaksanakan transaksi etis bukan menakut-nakuti rakyat, bukan mau bayar ini mau bayar itu.

“Termasuk jalan Pasir Cina ini juga salah satu yang kami tolak jika proyek tersebut jadi akses ke sini. Kami penduduk di sini menolak, termasuk warga kaki Gunung Gede, dan wilayah lainnya,” kata Hadi.

Korlap Aksi Deklarasi Penolakan Proyek Geothermal, Muchtar menyatakan hal yang sama dengan warga lainnya. Bahkan menurutnya, masyarakat akan menggelar aksi besar terkait penolakan kedepannya .

“Kami meminta kepada Bupati, bahwa Bapak dipilih oleh rakyat, berjuanglah untuk rakyat, jangan sampai tidak mementingkan rakyat,” katanya.

Pihaknya dengan tegas menolak proyek Geothermal ini, sampai teteh darah penghabisan nanti tanpa syarat. “Kami berprinsip menolak keras tanpa syarat,” ucapnya.***

Exit mobile version