Belasan Ribu Wanita Cianjur Positif Hamil, DPPKBP3A: Jaga Pengaturan Kelahiran
![](/wp-content/uploads/2020/06/IMG-20200623-WA0040-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Puluhan ribu wanita di Kabupaten Cianjur positif hamil. Angka kehamilan tidak melonjak seperti di daerah lain selama masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini menunjukan bahwa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh bagi angka kehamilan di Kabupaten Cianjur.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur memberikan ata statistik rutin. Angka kehamilan di tahun 2020 selama bulan Januari hingga Mei mengalami penurunan.
Di bulan Januari, ada 20.260, Februari ada 20.520, dan Maret ada 19.994. Selanjutnya di bulan April ada 19.089 dan Mei ada 18.342 kehamilan. Angka tersebut dinilai menurun dari angka kehamilan di tahun 2019.
Pada tahun 2019, di bulan Januari ada 20.146, Februari 20.413, dan Maret 20.110. Di bulan April ada 20.322 dan Mei 2019 19.932 kehamilan.
Kasi Pengendalian Penduduk, Data, dan Informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Cianjur, Endang Suryana, mengatakan banyak anggapan bahwa ketika masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH) masyarakat sering melakukan hubungan suami istri. Namun yang dikhawatirkan justru angka perceraian yang meningkat.
“Tapi ada ketakutan berhubungan sebetulnya. Kalau misalkan masyarakat dianggap di masa pandemi ada kenaikan kehamilan, justru lebih condong ke rawan perceraian karena ada dampak ekonomi karena Covid-19.” ujarnya ketika ditemui Cianjur Update di Kantor DPPKB Cianjur, Selasa (23/06/2020).