Bentrok Ormas di Perbatasan Sukabumi – Cianjur, Sejumlah Pria Luka Bacok

CIANJURUPDATE.COM – Beredar tayangan video sejumlah pemuda penuh luka akibat bentrok ormas, Jumat (24/1/2020). Dari semua rangkaian video yang viral, korban diduga salah seorang anggota ormas BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar) Banten.

“Tolong-tolong a1 a1. Anak BPPKB batas dibacok,” tutur pria perekam video yang memperlihatkan dua pemuda berseragam hitam BPPKB Banten penuh luka di kepala dan wajah ketika ditangani tim medis. Dalam video itu, perekam itu pun menuturkan kelompok penyerangannya, serta jumlah korban luka.

“…korban tiga orang…,” ungkap pria yang berulang-ulang meminta pertolongan dari video itu.

Dalam video lainnya, terlihat seorang anggota BPPKB Banten sedang berada di pinggir jalan berlatarkan tapal batas Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Pria itu memperlihatkan luka hasil sabetan senjata tajam (sajam) di lengan kirinya, sambil terus mengecam kelompok pelaku.

Pertarungan jalanan ini pun direkam oleh pengguna jalan raya Sukabumi – Cianjur yang melintas. Dalam salah satu video terlihat perkelahian yang terjadi di depan bangunan dengan gerbang besar.

Kapolsek Warungkondang AKP Gito mengungkapkan, pihaknya sudah menerima informasi tentang video bentrok ormas itu.

“Sudah kirim anggota, dipastikan di Cimangkok, Sukalarang, Kabupaten Sukabumi,” tutur Gito dikutip Pojoksatu.id, Jumat (24/1/2020).

Berdasarkan bentrok itu, terdapat tiga orang korban dari BPPKB dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Lalu, kasus bentrok ormas ini pun ditangani Polres Sukabumi.

“Tiga korban itu warga Cianjur,” lanjutnya.

Selain itu, salah seorang petugas jaga RSUD cianjur membenarkan, pihaknya menerima tiga korban bentrok ormas.

Seorang korban mengalami luka sayatan di bagian lengan kanan. Sedangkan dua lainnya mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) yang cukup parah.

“Satu kena bagian wajah, di atas mulut, kalau satunya kena sabetan di leher belakang,” ungkap dia.(afs/rez)

Exit mobile version