Berita

Berantakan! CAI Sebut Program BSPS Bisa jadi Ladang Korupsi Oknum Tak Bertanggung Jawab

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Organisasi pemerhati kebijakan publik, Cianjur Aktivis Independen (CAI) menyayangkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang tidak dilaksanakan secara optimal dalam menanggulangi kemiskinan di Cianjur.

Direktur CAI, Farid Sandi mengatakan, BSPS adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah beserta prasarana, sarana, dan fasilitas umum.

“Program pemerintah untuk menunjang rumah layak huni bagi masyarakat dengan penghasilan rendah yang besarannya mencapai Rp20 juta per penerima,” tuturnya kepada Cianjur Update, Jumat (5/2/2021).

Ia menjelaskan, BSPS seharusnya bisa membantu secara maksimal untuk masyarakat. Tetapi, Sandi menilai, hal tersebut hanya isapan jempol semata.

“Pasalnya yang terjadi di lapangan lagi-lagi program-program yang berbentuk bantuan untuk orang miskin seringkali dimanfaatkan demi mencari keuntungan semata,” jelasnya.

Ia menyebut, anggaran BSPS senilai Rp20 juta per penerima seharusnya dibelanjakan penerima sebesar Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk HOK secara swadaya.

“Diduga mekanismenya berubah, pembelian material Rp17,5 juta per penerima dikondisikan oleh salah satu oknum pengusaha di Kabupaten Cianjur guna mencari keuntungan semata,” ungkapnya.

Sebab, penerima hanya bisa pasrah menerima barang yang rata-rata harganya melebihi harga pasar. Ia menjelaskan, hal tersebut bukan solusi bagi orang miskin.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button