CIANJURUPDATE.COM, Ciajur – Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo, angkat bicara terkait ditemukannya Beras berkualitas buruk dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Cianjur yang disediakan Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Dirinya merasa prihatin sekaligus kecewa dengan hal ini. Pasalnya, program ini harusnya dapat memuliakan warga yang kurang mampu. Namun, sangat disayangkan bila tidak diurus secara serius.
“Jadi yang menikmati beras bagus bukan hanya masyarakat kelas atas. Masyarakat kecil juga harus bisa mendapatkan hak,” ungkapnya.
Sapturo mengatakan Kepala Dinas Sosial harus bertanggung jawab atas terjadinya hal ini.
Baca Juga: Beras BPNT di Mangunkerta Cianjur Mirip Raskin
Apa Itu Program BPNT? Ini Penejelasannya
Salurkan BPNT di Cidaun, Herman: Harus Beras yang Bagus!
“Karena Kepala Dinas Sosial harus memberikan warning kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi supplier bila terjadi hal-hal seperti ini,” tegasnya.
Ia juga menghimbau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) berperan aktif dalam setiap proses pendistribusian.
“Bukan hanya melihat, menempatkan dan membuat kerjasama dengan perusahaan tersebut. Tapi juga harus mengawasi bukti yang disalurkan lewat TKSK,” tegasnya.
Baca Juga: Beras E-Warong di Cikancana Pecah dan Kusam
Beras BPNT di Mangunkerta Cianjur Mirip Raskin
Selain itu, dirinya menekankan pentingnya sosialisasi kepada mayarakat terkait program BPNT. Karena di lapangan masih banyak masyarakat yang belum memahami program tersebut.
“Masyarakat harus diberikan sosialisasi dan pemahaman. Seperti yang terjadi saat ini, kalau beras tidak sesuai standar harus dilaporkan dan dikembalikan. Jangan perusahaan hanya mencari uang tapi masyarakat tidak diberikan hak nya mendapatkan bantuan,” ungkapnya saat dihubungi via telepon.
Terkait penemuan ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lapangan.
“Kami bersama dengan inspektorat akan memantau langsung ke lokasi untuk melihat kejadian ini,” pungkasnya.
Reporter : Ario Rosmana
Editor : Eky Rizky