CIANJURUPDATE.COM – Bentrokan antara sopir elf dan sopir travel gelap terjadi di Sindangbarang. Insiden ini bermula dari dugaan pemalakan terhadap sopir travel gelap oleh tiga sopir elf.
Kapolsek Sindangbarang, Iptu Dadang Rustandi, menjelaskan bahwa bentrokan antara sopir elf dan travel gelap ini bermula pada 4 Februari.
Tiga sopir elf meminta uang sebesar Rp1 juta kepada seorang sopir travel gelap asal Cidaun.
“Jadi ketiga sopir elf tersebut memalak sopir travel gelap Cidaun dengan meminta uang Rp1 juta,” ujar Dadang, Senin (10/2/2025).
BACA JUGA: Razia Travel Ilegal di Cianjur, Penumpang Mengaku Lebih Nyaman Daripada Angkutan Umum
Setelah kejadian itu, rekan-rekan sopir travel gelap merencanakan aksi balasan. Mereka mengirim voice note kepada salah satu sopir elf, mengancam akan mendatangi pangkalan elf di Sindangbarang pada 9 Februari.
“Akibat kejadian tersebut, rekan sopir travel gelap mengirim voice note kepada salah satu sopir elf bahwa akan mendatangi pangkalan elf di Sindangbarang,” ungkapnya.
Mengetahui rencana aksi tersebut, pihak kepolisian segera bertindak. Polsek Sindangbarang berkoordinasi dengan Polsek Cidaun untuk mencegah potensi kericuhan.
Polisi pun memfasilitasi mediasi antara kedua kelompok di Polsek Sindangbarang.
BACA JUGA: Tragis! Bentrokan Pemuda Cianjur Berujung Kematian, Polisi Amankan Pelaku dalam Waktu 3 Jam
“Kami segera berkoordinasi dengan Polsek Cidaun agar aksi dibatalkan karena berpotensi menimbulkan kerawanan. Kami juga memfasilitasi mediasi dan kedua belah pihak bersedia berdamai,” jelas Dadang.
Dalam mediasi, pihak travel gelap membatalkan rencana aksinya. Permasalahan dianggap selesai setelah adanya kesepakatan bersama dengan para sopir elf.
Namun, rekan-rekan sopir elf sudah terlanjur menghubungi sopir lainnya di Cianjur Kota dan Cianjur Selatan.
BACA JUGA: Tragedi Bentrokan di Cilaku Cianjur, Satu Tewas, Tiga Luka Berat
Akibatnya, sejumlah sopir elf berkumpul di Alun-alun Sindangbarang dan mogok beroperasi. Mereka juga melakukan sweeping terhadap mobil travel gelap.
Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dan berakhir dengan damai.
“Dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa atau kerusakan,” pungkas Dadang.
Editor: Afsal Muhammad