CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Kasus pembacokan kembali terjadi di Cianjur. Obey (45) dan Jenal (22), warga Kampung Parabon RT 01/RW 03, Ds. Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, dikeroyok dan dibacok orang tak dikenal, Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban yang merupakan ayah dan anak itu terkapar hingga mengalami luka tusuk.
Kedua korban dibawa ke Puskesmas Ciranjang guna perawatan lebih lanjut. Sedangkan para pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor ke arah Jalan Raya Haurwangi – Bandung. Pembacokan di Haurwangi Cianjur itu diduga salah sasaran, karena Jenal tergolong pemuda santun dan Obey merupakan Ketua RT setempat.
Informasi yang dapat dihimpun, mulanya Jenal bersama temannya sedang nongkrong di pinggir jalan sambil ngopi bareng. Tak lama sekitar pukul 23.00 WIB, datang puluhan pemuda tak dikenal ke Kp. Parabon dengan menggunakan motor sambil berboncengan.
Selang 30 menit, komplotan pemuda tak dikenal balik lagi. Masing-masing sambil membawa senjata tajam jenis cerulit, katana, dan golok. Komplotan itu mendadak berhenti langsung membentak sambil menodong senjata tajam. Korban langsung berontak adu mulut, sedangkan teman Jenal berusaha kabur.
Tak lama, komplotan pemuda tak dikenal langsung mengayunkan senjatanya pada tubuh Jenal. Suara keroyokan terdengar keras, Obey yang merupalan ayah Jenal langsung berusaha menahan amukan para pelaku. Ia mendekati tubuh anaknya yang sudah berlumuran darah.
“Namun punggung Obey pun kena sabetan cerulit para pelaku,” kata Musakip (45), warga setempat.
Alami Puluhan Jaitan
Kepala Desa Kertasari, Rudayat, mengatakan kedua korban dibawa ke Puskesmas Ciranjang untuk perawatan medis, Jenal menderita luka bacokan sebanyak 47 jaitan. Di antaranya di bagian kepala 25 jaitan, pundak kanan 5 jaitan, dan pundak kiri 17 jaitan.
“Sedangkan Obey mengalami luka di bagian punggung sebanyak 7 jaitan. Sekarang kedua korban sudah dibawa ke rumahnya dengan melakukan berobat jalan,” tambahnya.(ct5/rez)