Berdarah-darah! Kronologi Warga Nagrak Cianjur Dikeroyok hingga Dibacok Oknum Debt Collector
![](/wp-content/uploads/2021/04/IMG-20210410-WA0053-780x470.jpg)
Lalu saya menghampiri mereka dan mempertanyakan kenapa alasannya motor saya sampai diestop? Lalu mereka bilang ‘bapak silahkan berbicara dengan pimpinan kami di Cipeuyeum’,” tambahnya.
Bermaksud untuk klarifikasi, maka Irvan bersama istri dan temannya menemui para pemagih itu di daerah Cipeuyeum sekitat rel kereta api, tepatnya di parkiran salah satu mini market.
Kedatangan Irvan ternyata sudah ditunggu-tunggu.
“Mereka sudah menunggu kami, maka saya segera turun dan menemui mereka. Serta mempertanyakan alasan mereka memberhentikan kendaraan istri saya,” tambahnya.
Irvan Dikeroyok dan Dibacok
Sesaat kemudian, kata Irvan, salah satu di antara collector itu mengatakan bahwa motor Honda PCX Nopol F 2222 XU adalah motor tunggakan yang harus segera diselesaikan ke perusahaan leasing.
Selain itu, motor harus ditinggal di lokasi sebelum Irvan bisa menyelesaikan.
“Namun saya menolak tegas karena motor tersebut bukan motor cicilan, melainkan motor lunas yang saya beli secara lunas. Bahkan STNK dan BPKB pun sudah di-BBN atas nama saya,” tutur Irvan.
Namun, para pelaku bersikeras bahwa motor harus disimpan. Adu mulut pun tidak bisa dihindarkan karena korban merasa bahwa kendaraan tersebut sudah tidak ada hubungannya dengan leasing manapun.
Di sanalah ia dikeroyok hingga dibacok para oknum debt collector.
“Lalu salah satu anggota leassing tersebut menghantamkan kepalanya ke arah kepala saya. Saya pun sontak melawan balik.
Tanpa disadari setelah saya melawan orang yang memukul saya, saya dikeroyok dan dihantam oleh helm dan batu,” paparnya.